Ia mengingatkan pula kepada masyarakat agar lebih waspada saat terjadi kebakaran karena banyak kasus dari peristiwa kebakaran, warga terluka, bahkan sampai meninggal dunia.
“Biasakan masyarakat Indonesia kalau ada kebakaran supaya menjauh, bukan jadi tontonan, bukan naik ke atap direkam karena itu membahayakan.Jangan jadi korban dari menonton kebakaran,” tegasnya.
Terakhir Kang Emil mengapresiasi kinerja Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung yang mampu memandamkan api dengan cepat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulillah sangat profesional, satu setengah jam api sudah padam menandakan kinerja Diskar PB Kota Bandung sangat luar biasa,” ungkapnya.
Kinerja optimal
Sementara itu Sekertaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna memastikan kinerja pegawai Bappelitbang tetap berjalan optimal, meskipun saat ini kantor yang berada di kompleks Balai Kota Bandung dilalap api.
“Meski ada musibah, tapi fungsi Bappelitbang tetap berjalan,” kata Ema di Balai Kota Bandung.
Untuk gedung sementara, Ema masih menunggu keputusan Wali Kota Bandung soal lokasinya. Namun sementara ini akan dialihkan ke eks rumah dinas Ketua DPRD Kota Bandung di Jalan Tamansari.
“Bertahap, kalau Bappelitbang (kantor) tunggu arahan Wali Kota. Apakah di Tamansari atau sewa gedung. Ini masih dicari. Bahkan tadi Pak Gubernur menawarkan aset Pemprov Jabar bisa dimanfaatkan. Saya akan lapor dulu ke Wali Kota,” katanya.
Ema mengungkapkan, total pegawai Bappelitbang berjumlah 100 orang. Dari jumlah tersebut 83 di antaranya adalah ASN.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya