Sumedang daftarkan Tarawangsa ke UNESCO sebagai warisan tak benda Indonesia

- Publisher

Selasa, 4 Oktober 2022 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMEDANG – Sumedang akan mendaftarkan Seni Tarawangsa yang berkembang di Rancakalong dan sekitarnya  ke UNESCO sebagai salah satu warisan tak benda dari Indonesia.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua panitia seminar Hj. Cucu Suhartini yang juga Ketua MGMP Bahasa Sunda SMP Kabupaten Sumedang dalam Seminar Mieling Budaya Basa dan Pagelaran Tarawangsa di Gedung Srimanganti Sumedang, Selasa (4/10).

Ia menyebutkan, Tarawangsa akan dimasukkan ke UNESCO sebagai warisan tak benda oleh Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Jawa Barat.

“Jadi kita sebagai masyarakat Sumedang harus merasa bangga karena Tarawangsa akan dimasukakn ke UNESCO,” katanya.

Di balik kebanggan tersebut, dirinya juga merasa prihatin karena generasi muda di Sumedang masih banyak yang belum mengenal budaya asli Sumedang tersebut.

“Dalam kebanggaan itu juga kita bersedih, sementara di Sumedang sendiri Tarawangsa belum cukup dikenal, khususnya di kalangan generasi muda,” tututnya.

Untuk itu, Cucu mengatakan, sebagai bentuk dukungan pengajuan Tarawangsa ke UNESCO akan dilakukan sosialisasi dan diseminasi.

Baca Juga :  Jasa Raharja Bersama Subditgakkum Ditlantas Polda Jabar Laksanakan Sosialisasi dan Pelatihan IRSMS

“Nanti ke depannya ada desiminasi pengimbasan kepada siswa-siswi bahwa Tarawangsa itu termasuk warisan tak benda atau memory of the world,” ujarnya.

Terkait dengan dengan peringatan Bulan Bahasa, Cucu pun mengingatkan pentingnya melestarikan Bahasa Sunda sebagai “bahasa ibu” di Jawa Barat.

“Jadi bulan bahasa ini erat sekali kaitannya dengan budaya literasi. Makanya yang diusung adalah literasi budaya Sunda. Jadi masuk lagi ke ranah tarawangsa seni budaya,” katanya.

Berita Terkait

Transformasi Angkot, Sistem Trayek Kota Bandung Bakal Diubah Total
Didi Sukyadi Dilantik Jadi Rektor UPI 2025–2030: Siap Bawa Kampus Menuju Rekognisi Global
Ahok menjadi dosen tamu SBM ITB, bahas karakter pemimpin ideal masa kini
Pilrek UPI: Prof. Didi Sukyadi Terpilih Jadi Rektor UPI 2025–2030
Tiga Calon Rektor UPI Adu Gagasan di Forum Terbuka, Siap Bawa Kampus Jadi Rujukan Asia 2030
Laptop Merah Putih: Kolaborasi ITB, Axioo, dan Intel Menuju Kemandirian Teknologi Nasional
Ketua Panitia Pilrek UPI: Tiga Besar Calon Rektor UPI Ditetapkan, Public Hearing Digelar 8 Mei
Salah Satu Terduga Joki Terdaftar Mengikuti UTBK di Unpad

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 15:50 WIB

Didi Sukyadi Dilantik Jadi Rektor UPI 2025–2030: Siap Bawa Kampus Menuju Rekognisi Global

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:49 WIB

Pilrek UPI: Prof. Didi Sukyadi Terpilih Jadi Rektor UPI 2025–2030

Rabu, 30 April 2025 - 19:31 WIB

Pemkot Bandung Pastikan Kondusifitas Sambut Persib Juara Back To Back

Selasa, 29 April 2025 - 16:51 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Tol Cisumdawu KM 189 Kabupaten Sumedang

Selasa, 29 April 2025 - 15:15 WIB

80 Persen Sampah Pasar Gedebage Terangkut, Pungli dalam Penyelidikan Polisi

Senin, 28 April 2025 - 20:08 WIB

Mei Ini Pemprov Jabar Bakal Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, Ini Alasannya…

Senin, 28 April 2025 - 19:10 WIB

Keikutsertaan KB Jadi Syarat Penerima Bantuan Pemerintah

Sabtu, 26 April 2025 - 18:14 WIB

Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina Adalah Janji Sejak KAA 1955

Berita Terbaru