BANDUNG — Staf Khusus KSAD Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara berhasil mempertahankan Disertasinya pada sidang Promosi Doktor yang diselenggarakan Program Studi Manajemen Jenjang Doktor (S3) Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia pada Hari Jum’at (31/03). Atas keberhasilan mempertahankan Disertasinya, Andrey Satwika Yogaswara meraih gelar Doktor Manajemen.
Sebelumnya, Andrey Satwika Yogaswara menjelaskan bahwa permasalahan pokok yang dikaji dalam disertasinya berkaitan dengan kinerja organisasi Militer TNI dengan fokus konteks pada satuan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD. Salah satu tugas pokok dan fungsi Puspom TNI AD adalah penegakkan hukum disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI AD untuk kepentingan matra TNI AD.
Secara teoritis, penelitianya memberikan manfaat yang positif baik bagi peneliti maupun masyarakat serta menjadi sumber pengembangan keilmuan bagi peneliti selanjutnya, terutama dalam hal meningkatkan kinerja organisasi yang berbasis pada budaya kepemimpinan militer dan organisasi. Secara praktis penelitiannya diharapkan dapat berguna bagi para pembuat kebijakan, pejabat di lingkungan Polisi Militer Angkatan Darat. Selain itu juga sebagai masukan, sumbang saran dan pemikiran serta informasi bagi instansi militer khususnya bagi lembaga Pendidikan, sehubungan dengan usaha meningkatkan kinerja pimpinan militer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sidang promosi doktor tersebut, dihadiri oleh tim promotor yaitu Prof. Dr. H. Eeng Ahman, M.S sebagai Promotor, Prof. Dr. H. Disman, M.Si, dan Prof. Dr. H. Nugraha, SE. Ak. M.Si, CA sebagai Kopromotor, Ketua Program Studi S2/S3 Manajemen FPEB UPI Dr. Maya Sari, SE., MM, para penguji serta tamu undangan.
Prof. Dr. H. Disman, MA selaku pembimbing dalam pembacaan pertanggung jawaban akademiknya menjelaskan bahwa isu yang dipilih dan/atau ditetapkan sebagai permasalahan pokok yang dikaji Mayjen TNI Andrey Satwika Yogaswara memenuhi persyaratan ontologis dalam penelitian rumpun ilmu manajemen, khususnya manajemen stratejik.
“Kajian teoritik atau artikel jurnal ilmiah dan hasil penelitian yang digunakan sangat relevan dan memberikan landasan yang kokoh untuk memecahkan permasalahan yang diidentifikasi dan dirumuskan. Selain itu secara epistemologis, metode penelitian yang digunakan sangat tepat dan relevan dengan tuntutan kebutuhan pemecahan masalah, serta dilaksanakan secara konsisten” ungkap Disman.
Andrey Satwika Yogaswara berhasil menemukan dan memformulasikan model peningkatan kinerja organisasi militer berbasis kepemimpinan militer dan internalisasi budaya organisasi melalui peran adversity quotient dan organizational military behavior.
Andrey Satwika Yogaswara dilahirkan di Balikpapan, pada tanggal 24 Juni 1974. Sejak November 2022 mendapat penugasan sebagai Komandan Pusat Polisi Militer (Dapuspom) TNI dengan tingkatan kepangkatan Mayor Jendral TNI, dimana sampai saat ini jabatan yang diemban adalah sebagai Staf Khusus Kepala Staf TNI AD.
Selain berkarir dimiliter, Andrey Satwika Yogaswara, sukses menyelesaikan studi pada jenjang Sarjana (S1), Magister (S2) serta Doktor (S3). Memulai studi kuliahnya pada Program Studi Manajemen Jenjang Doktor (S3) pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia dibidang ilmu manajemen sejak Tahun 2019. Pendidikan Sarjana diselesaikan pada Tahun 2012 Sekolah Tinggi Ilmu Akuntansi Cimahi. Pendidikan Magister (S2) diselesaikan Tahun 2018 Pada Program Magister Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pasundan.
Pendidikan militer Yogaswara dimulai saat terpilih masuk seleksi Akademi Militer di tahun 1992 dan lulus di tahun 1995. Berbagai prestasi yang diraih, mengantarkan Andrey Satwika Yogaswara yang dipercaya menjadi Komandan Satuan Penyidikan (Dansatidik) di Puspom TNI selama 2 tahun untuk kemudian mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Danpomdam) Siliwangi, Jawa Barat selama 3 tahun.
Karir sebagai Danpomdam berlanjut di Jakarta dengan dipercaya sebagai Danpomdam Jaya, Jakarta selama 1 tahun. Selanjutnya Yogaswara mendapat penugasan sebagai Direktur Pembinaan Penyidikan (Dirbinidik) Puspomad selama 8 bulan. Di bulan Maret 2022 Yogaswara mendapatkan promosi sebagai Perwira Tinggi (Pati) dengan tingkat kepangkatan Brigadir Jendral TNI sebagai Wakil Oditurat Jenderal (Waorjen) TNI dan kemudian diikuti jabatan Inspektorat Badan Pembina Hukum (Irbabinkum) TNI.