BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong peningkatan pelayanan publik yang bebas korupsi dengan menerapkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel.
Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat menghadiri acara Road To Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2022 Wilayah Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Aula Barat, Gedung Sate Bandung, Selasa (06/12).
“Alhamdulillah selama ini kita terus mendorong melaksanakan manajemen pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel,” ujar Yana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yana mengungkapkan, berbagai upaya Pemkot Bandung mencegah korupsi telah diapresiasi berbagai pihak. Salah satunya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dengan memberi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2018-2022.
“Mudah-mudahan semangat ini bisa kita jalankan sebaik-baiknya oleh seluruh pegawai di Pemkot Bandung,” katanya.
Sampai saat ini, Kota Bandung telah memiliki berbagai aplikasi berbasis elektronik sebagai upaya pencegahan korupsi diantaranya, Hayu Bandung, website dpmtsp.bandung.go.id, Si Petruk, Salaman (Selesai Dalam Genggaman).
Lalu ada, E-Satria (Electronic Self Assessment Tax Reporting Application), Pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) dengan QRIS.
Selain itu, adapula Sistem Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online, Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!).
Halaman : 1 2 Selanjutnya