BANDUNG – Kepala UPT Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Roslina mengklaim terus melakukan pemangkasan dan pemantauan pohon di Kota Bandung.
“Kami selalu identifikasi pohon-pohon di Bandung. Tetapi memang jumlahnya sangat banyak, sehingga dilakukan bertahap,” jelas dia di Bandung, Kamis (06/10).
Saat ini, identifikasi pohon juga baru sampai sekitar 883 pohon. Namun, ratusan pohon yang telah teridentifikasi itu baru di sekitar Jalan Cihampelas, Sukajadi, dan Setiabudi. Sementara kawasan lainnya belum. Itu karena identifikasi pohon mesti melibatkan para ahli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Memang belum semua teridentifikasi. Biar tepat analisanya. Kami juga melibatkan para ahli, agar hasil analisanya tepat,” jelas dia.
Namun dia memastikan, pohon pohon yang belum teridentifikasi juga dipantau secara manual. Bila ada pohon yang tampak rimbun atau rawan patah, pihaknya langsung melakukan pemangkasan.
“Ini juga terkait kewenangan, karena tidak semua pohon jalan kota. Ada jalan provinsi dan nasional. Tapi kalau memang tampak sudah kering atau terlalu rimbun, kami pangkas. Kami rutin melakukan pemangkasan setiap hari, ” ujar dia.