BANDUNG — Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Gita Amperiawan meresmikan Auditorium B.J. Habibie yang berlokasi di Gedung PKSN PTDI, Jalan Pajajaran No. 154, Bandung, dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas), Jumat (11/8).
Penyematan nama B.J. Habibie pada auditorium tersebut merupakan salah satu bentuk kehormatan yang dapat diberikan PTDI kepada B.J. Habibie atas peran pentingnya dalam membangun industri kedirgantaraan nasional dan sebagai Founding Father PTDI.
B.J. Habibie dengan filosofinya “Berawal di Akhir, Berakhir di Awal” mengajarkan bahwa dalam membangun pesawat tidak selalu dimulai dari komponen, tetapi secara langsung mempelajari akhir dari proses (pesawat yang sudah dibangun), kemudian membalikkan melalui fase pembuatan komponen. B.J. Habibie dengan filosofi tersebut memiliki pemikiran dan tindakan yang mengubah Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang dikagumi dunia, dimana beliau sudah berpikir untuk membangun bangsa dengan mengendepankan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bapak Habibie sangat erat sekali dikaitkan dengan perkembangan industri kedirgantaraan, terutama PTDI, Perusahaan yang diresmikan beliau pada tanggal 23 Agustus 1976. Sehingga, bagi PTDI berbagai pemikiran dan kebijakannya tentu memberikan banyak pengaruh besar untuk Perusahaan. Bertepatan dengan momentum Hakteknas ini, sangat baik bagi kita untuk memberikan tanda hormat kepada beliau dengan meresmikan Auditorium B.J. Habibie,” kata Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya