“Mimpi kita jadi global player di digital industry. Saya akan mengantarkan ini dengan kekuatan penuh karena harus disadari tantangannya tidaklah mudah,” kata Kepala Staf Kepresidenan Dr. Jenderal (Purn) TNI Moeldoko.
Kegiatan yang dihelat di Kantor BSSN, Kota Jakarta itu mendapatkan dukungan penuh dari keempat belah pihak, yang direpresentasikan melalui kehadiran Kepala Staf Kepresidenan Dr. Jenderal (Purn) TNI Moeldoko, Kepala Sekretariat Kantor Staf Kepresidenan Yan Adikusuma, Plt. Sekretaris Utama BSSN Y.B. Susilo Wibowo, S.E., M.M., Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi BSSN Inspektur Jenderal Polisi Dono Indarto, S.Ik., M.H., Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Mayor Jenderal TNI Dominggus Pakel, S.Sos., M.M.S.I., Direktur Keamanan Siber dan Sandi Industri BSSN Intan Ayu, S.Si., M.T., Plt. Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi BSSN Faizal Achmad, S.Kom., M.T., Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Komunikasi BSSN Brigadir Jenderal Tni Ferdinand Mahulette, S.E., Plt. Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Egia Kerta Anggara, S.St., MM., Direktur Business Development PT INTI (Persero) Gemi Suprayogi, President Commisioner DesktopIP Prof. Dr. Ir. Eko K Budiardjo, M.Sc., Chief Technology Officer DesktopIP Wisesa Widyantoro, serta Chief Business Officer DesktopIP Berkah Aljono.
“Ancaman siber adalah ancaman hibrida, terkait dengan kontrol informasi, spionase, dan sabotase. Titik berat BSSN dalam kedaulatan data adalah semua infrastuktur informasi visual nasional dapat terlindungi dengan baik. Presiden telah mengingatkan tentang kejahatan siber dan keamanan data, maka kolaborasi ini sangat bagus untuk masa depan keamanan siber Indonesia,” ucap Kepala BSSN Letnan Jenderal TNI (Purn.) Hinsa Siburian, Senin (10/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT