BANDUNG – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sedang mewabah di Indonesia, termasuk Jawa Barat. Karena itu, masyarakat terutama para peternak perlu mengetahui apa itu PMK.
Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Prof. drh. R. Wasito, PMK merupakan penyakit akut, cepat, mendadak, sangat menular dan infeksius. Penyakit infeksi ini bisa mengenai ruminansia, babi dan juga sejenis rusa,” ujarnya.
Wasito menjelaskan, virus yang menyebabkan PMK, memiliki waktu inkubasi 2 sampai 14 hari. Bahkan pada beberapa kasus, gejalanya sudah muncul dalam waktu kurang dari 24 jam.
Virus ini berkembang pada jaringan faring, kulit dan menyebar ke seluruh tubuh, melalui sirkulasi darah kemudian akan terbentuk lepuh pada faring.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Gejala awal, sapi tampak tidak bahagia, demam dan nafsu makan menurun. Kalau gejala sudah kronik akan terbentuk lepuh, erosi, dan mengelupas,” tuturnya.
Wasito mengungkapkan, vaksin belum bisa memberikan perlindungan yang baik terhadap hewan. Obat antibiotik yang diberikan hanya dapat mematikan bakteri sekunder dan tidak dapat mematikan virus. Selain itu, PMK ini akan menginfeksi hewan dalam kurun waktu yang lama.