BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen meningkatkan kualitas layanan penitipan anak (daycare) dengan menyusun standar pelayanan yang terintegrasi. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh fasilitas daycare, baik yang dikelola pemerintah maupun masyarakat, memiliki kualitas layanan yang seragam dan aman bagi anak-anak.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan, saat ini terdapat fasilitas daycare yang tersebar di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), serta Dinas Pendidikan (Disdik).
“Daycare itu sudah ada di banyak OPD. Namun, saat ini masih berjalan sendiri-sendiri dan belum memiliki standar pelayanan yang sama,” jelas Farhan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan, meskipun Pemkot tidak akan membangun daycare baru, namun akan memastikan seluruh fasilitas yang ada memenuhi standar pelayanan yang terstruktur dan terukur.
“Kita memang tidak akan membuat daycare baru, tetapi akan memastikan seluruh daycare yang ada memiliki standar pelayanan yang seragam dan berkualitas,” tegasnya.
Sebagai langkah konkret, Pemkot akan membentuk tim pengawasan lintas OPD yang bertugas memantau dan memastikan pelaksanaan standar layanan tersebut. Tim ini rencananya akan dipimpin oleh DP3A.
“Kami sedang menyusun pembentukan tim pengawas lintas OPD untuk memastikan tiap daycare berjalan sesuai standar. DP3A akan menjadi leading sector dalam pengawasan ini,” tambah Farhan.
Penulis : Mahira
Editor : Shireni
Halaman : 1 2 Selanjutnya