Selain Pemda Provinsi Jabar, kata Dewi, beberapa kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat juga berhasil mendapatkan penghargaan pada anugerah tersebut. “Ada yang mendapat predikat baik sampai dengan sangat baik,” ucapnya.
Menurut Dewi, pencapaian tersebut menjadi motivasi Pemda Provinsi Jabar untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi aktif untuk kemajuan SDM secara nasional.
Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan, penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan dukungan dalam optimalisasi dan akselerasi penerapan Sistem Merit dalam Kebijakan dan Manajemen ASN di Instansi Pemerintah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Agus, maksud dan tujuan Anugerah Meritokrasi yakni memberikan apresiasi tinggi terhadap keberhasilan instansi dalam menerapkan Sistem Merit, mendorong konsistensi penerapan Sistem Merit instansi agar terus terjaga, dan memotivasi lebih banyak instansi untuk berkomitmen menerapkan Sistem Merit dengan lebih baik.
“Penilaian dilakukan terhadap delapan aspek manajemen ASN, yaitu Perencanaan Pembukuan, Pengadaan, Pengembangan Karier, Promosi dan Mutasi, Manajemen Kinerja, Penggajian Penghargaan dan Disiplin, Perlindungan dan Pelayanan, serta Sistem Informasi,” ucapnya.
Agus menyebutkan, pada periode kali ini, pihaknya menetapkan 174 instansi pemerintah yang memperoleh kategori pelaksanaan Sistem Merit Sangat Baik dan Baik.
“174 instansi tersebut terdiri atas 30 instansi pemerintah yang meraih kategori Sangat Baik dan 144 peraih predikat Baik,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi segenap instansi pemerintah yang telah berhasil mendapatkan predikat Baik dan Sangat Baik dalam implementasi Sistem Merit.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya