Selain menjadi ibadah privat antara seorang hamba dengan Tuhannya, ibadah puasa juga memiliki faidah-faidah lain yang juga penting untuk kita ketahui bersama, guna mendalami segudang faidah puasa di bulan Ramadhan.
3 Faidah Puasa
Ada 3 faidah puasa dilihat dari sisi aspek sosial, agama, dan kesehatan. Berkaitan hal ini Sayyid Muhammad bin Ahmad bin Umar As-Syatiri mengatakan bahwa puasa memiliki banyak faidah yang tidak terhitung jumlahnya. Setidaknya ia menjelaska dua faidah puasa, yaitu:
Ia mengatakan dalam kitabnya:
وَلَهُ فَوَائِدُ مِنَ النَّاحِيَةَ الْاِجْتِمَاعِيَّةِ، وَمِنَ النَّاحِيَةَ الدِّيْنِيَّةِ
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Artinya, “Dan puasa memiliki faidah-faidah dari aspek sosial, dan dari aspek agama.” (Muhammad As-Syatiri, Syarhul Yaqutun Nafis fi Mazhabi ibn Idris, [Darul Minhaj: 2011], halaman 295).
Pertama, faidah puasa dari aspek sosial. Dengan berpuasa, kita semua diajarkan arti sebuah persatuan dan kekompakan di bawah ajaran Islam. Buktinya, kita semua makan di waktu yang sama, dan puasa di waktu yang juga sama. Dengan berpuasa, kita bisa merasakan rasa lapar yang dirasakan oleh orang fakir-miskin, sehingga mendorong hati kita untuk membantu dan mengasihi mereka. Ini menunjukkan bahwa puasa mengajarkan kita arti sebuah persatuan dan kekompakan dalam asek sosial.
Kedua, faidah puasa dari aspek agama. Dengan berpuasa, kita bisa meningkatkan keimanan ketakwaan kepada Allah swt. Meningkatkan kesabaran. Berupaya untuk menahan diri agar tidak terjerumus pada sifat-sifat yang tercela, seperti iri, sombong, dengki, dan lainnya. Ini merupakan faidah puasa dari aspek keagamaan yang perlu untuk kita ketahui bersama, agar puasa yang kita jalani bisa lebih bermakna.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya