BANDUNG – Guna menyiasati pertumbuhan ekonomi agar terakselerasi maksimal, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghelat tiga agenda sekaligus untuk menggenjot pelaku UMKM supaya terus produktif.
Dihelat di Masjid Raya Al-Jabbar, Muharam UMKM Jabar Milennial Zillennial (Mumtaz) Festival, temu bisnis One Pesantren One Product (OPOP) dan West Java Digital and Sharia Economic Festival (WJ DIGISEF) 2023 dilaksanakan secara serentak, pada Jumat (18/8/2023).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, tiga perhelatan ini tidak lain untuk memberi kesempatan dan ruang bagi pengusaha kecil dalam membangun jaringan, yang telah difasilitasi oleh Pemprov.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga dapat bersaing dengan industri besar, untuk mendapat ceruk keuntungan dari hasil yang mereka produksi. Sebab menurutnya, saat ini yang menjadi kendala UMKM adalah bagaimana memasarkan produk, karena tidak memiliki jaringan dalam pendistribusian dan pemasaran.
“Harapan kami memiliki manfaat. Pertama memberikan motivasi, kedua terbentuknya jaringan karena kelemahan pengusaha kita, kurang memiliki network. Kita mampu memproduksi tapi tidak bisa dialirkan ke konsumen,” ujarnya usai membuka kegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar, Jumat 18 Agustus 2023.
Dia berharap, melalui kegiatan seperti ini para pelaku UMKM dapat menarik minat offtaker yang nantinya akan membantu memasarkan produknya baik untuk skala nasional maupun global. Sebab jalur distribusi dari hulu ke hilir diakuinya memang menjadi kendala, terutama bagi pelaku usaha kecil dalam menyebarkan hasil produksinya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya