Khawatir Gempa Susulan, Pasien Rawat Inap RSU Sumedang Dievakuasi

- Publisher

Senin, 1 Januari 2024 - 00:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. SUMEDANG — Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman bersama unsur Forkopimda melakukan peninjauan ke sejumlah titik lokasi terdampak bencana gempa di Kabupaten Sumedang, Minggu malam, (31/12/2021).

Data BMKG, gempa terjadi di malam tahun baru, pukul 20.34, Minggu 31 Desember 2023. Gempa ini diawali oleh dua gempa bumi pembuka berkekuatan M 4.,1 yang terjadi pada pukul 14.35 WIB dan M 3,4 pada pukul 15.38 WIB.

“Kami langsung lakukan cek ricek dan kroscek lapangan. Ada dua area terdampak pertama RSU Sumedang dan Pakuwon. Kemudian kedua, area pemukiman yaitu Babakan Hurip, Tegalsari, Cipameungpeuk dan Cimalaka,” ujar Pj Bupati Herman usai apel kesiapsiagaan tahun baru 2024.

Herman mengatakan, ada tiga bangunan yang retak di RSUD dan saat langsung dilakukan asesmen secara cermat yaitu di Paviliun, VIP dan Sakura. “Kami putuskan semua pasien yang ada di 3 bangunan utama dievakuasi. Sebanyak 248 pasien rawat inap ditambah 83 pasien di IGD dievakuasi ke tempat aman, kami tempatkan di 5 tenda,” ujarnya.

Dikatakan Herman, dalam upaya mengevakuasi bencana gempa di rumah sakit, pihaknya berupaya memperhatikan keselamatan pasien agar tidak sampai menimbulkan ekses terhadap kesehatan para pasien.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat PT. Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Mengunjungi BPJS Kesehatan

“Prinsip kami jangan sampai menangani permasalahan kemudian ada ekses. Satu sisi kami harus evakuasi, tapi kami harus perhatikan juga keselamatan pasien karena warga sakit terutama yang kritis dan anak anak. Untuk kondisi saat ini aman terkendali, namun tetap waspada,” ujarnya.

Menurut Herman, untuk RS Pakuwon, walaupun tidak terdampak, sebagai antisipasi semua pasien dievakuasi keluar dari gedung rumah sakit Pakuwon ke tempat yang aman.

Penulis : Adi

Editor : Dhardiana

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Harap TKD Tidak Ditunda Jika Kinerja Jabar Baik
Milestone 215 Tahun Kota Bandung: Jejak Sejarah dan Identitas Kota Bandung dalam Satu Pameran
Adab Budaya Sunda Ciptakan Harmoni Sosial
Respons Pemangkasan TKD, KDM Bakal Atur Waktu Kerja Pegawai
Bupati Sumedang Juara Pertama Nasional Pesantren Award 2025
Aplikasi “Nyari Gawe” Jabar Dilirik Sejumlah Provinsi
Puluhan Ribu Orang Telah Melamar Kerja Lewat Aplikasi “Nyari Gawe
KDM Serius Bangun Iklim Investasi yang Baik di Jabar

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:18 WIB

KDM Dorong Pangandaran Kembangkan Karakter Seni Seperti Bali

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Sambangi BPK, Dedi Mulyadi Pastikan Ketepatan Alur Kas Pemprov Jabar

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Pemkot Bandung Cetak Barista Kompeten untuk Tekan Pengangguran dan Lahirkan Wirausaha Baru

Selasa, 21 Oktober 2025 - 12:45 WIB

Dedi Mulyadi Bantah Pemdaprov Jabar Endapkan APBD dalam Bentuk Deposito

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:15 WIB

Jabar Siap Bebaskan Lahan Untuk Bangun Koperasi Merah Putih

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:10 WIB

KDM Komitmen Hadirkan Akses Listrik untuk Seluruh Warga Jabar Tahun Depan

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:24 WIB

Gubernur Dedi Tekankan Pentingnya Kejujuran dan Integritas dalam Diri Pengurus Koperasi

Senin, 20 Oktober 2025 - 10:27 WIB

Investasi Jabar Meningkat Masif, Penyerapan Tenaga Kerja Ikut Terkerek Capai 303.469 Orang

Berita Terbaru

oplus_0

Berita Nasional

Kemendikti Saintek Dorong Kampus Perkuat Kreativitas Mahasiswa

Minggu, 26 Okt 2025 - 21:19 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Bandung

Berita Ekonomi

KDM Dorong Pangandaran Kembangkan Karakter Seni Seperti Bali

Sabtu, 25 Okt 2025 - 16:18 WIB

Berita Daerah

Dedi Mulyadi Harap TKD Tidak Ditunda Jika Kinerja Jabar Baik

Sabtu, 25 Okt 2025 - 12:14 WIB

Berita Ekonomi

Sambangi BPK, Dedi Mulyadi Pastikan Ketepatan Alur Kas Pemprov Jabar

Jumat, 24 Okt 2025 - 16:10 WIB