Pascagempa BPBD melakukan asesmen untuk memastikan bangunan di Pakuwon dalam kondisinya baik dan jika sudah bisa disimpulkan hasil asesmen baru dilakukan langkah berikutnya untuk mengembalikan pasien ke ruangannya masing-masing.
“Prioritas kami keamanan dan keselamatan pasien, demikian juga yang di RSUD. Tadi sudah disimpulkan BPBD yang 3 bangunan di RSUD itu sangat riskan. Tentu kami menunggu ahli bangunan untuk mendalami lebih jauh, jadi mungkin sampai besok,” jelasnya.
Khusus untuk area pemukiman, lanjut Herman, yang paling banyak terdampak di Babakan Hurip, Kelurahan Kotakaler, Sumedang Utara. Kurang lebih ada 53 rumah yang retak-retak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Warga dievakuasi ke tiga tempat di lapangan dan BPBD melakukan asesmen mana saja rumah yang riskan,” ungkapnya.
Pj Bupati Herman menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi serta informasi dari Forkopimda.
“Kami pastikan Sumedang aman dan terkendali. Hati-hati dengan hoaks. Informasi hanya satu dari Forkopimda dan nanti kami siapkan posko informasi itu ada di depan Alun-alun yaitu posko utama kita nanti a sampai z terkait korban dan sebagainya,” katanya.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2