Kesbangpol Jabar: Komitmen Kuat Menjaga Toleransi di Jabar

- Publisher

Rabu, 19 April 2023 - 19:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika memberi kuliah umum kepada mahasiswa di Universitas Hasanuddin, Makasar.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika memberi kuliah umum kepada mahasiswa di Universitas Hasanuddin, Makasar.

BANDUNG — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar bekerja sama dengan lembaga Indonesian Politic Research and Consulting (IPRC) melakukan survei tentang toleransi di Jabar. Survei dilaksanakan di 27 kabupaten/kota pada Maret 2023 dan melibatkan 1.200 responden.

Kepala Badan Kesbangpol Jabar Iip Hidajat menuturkan, survei tersebut bertujuan untuk melihat tingkat toleransi di Jabar. Adapun hasil survei akan menjadi dasar Pemda Provinsi Jabar dalam mengambil kebijakan, khususnya untuk memperkuat toleransi di Jabar.

“Nantinya, hasil dari survei tersebut dapat menjadi tolok ukur atau dasar pertimbangan kami dalam mengambil kebijakan. Hal apa saja yang perlu ditingkatkan, hal apa saja yang memang sudah baik,” ucap Iip di Kota Bandung, Rabu (19/4/2023).

Adapun hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 90,6 persen responden menyatakan bersedia bertetangga dengan orang lain yang berasal dari agama lain, 88,9 persen responden menyatakan bersedia memberi bantuan pada tetangga yang berasal dari orang lain, 92,2 persen responden menyatakan bersedia berteman dengan orang yang berasal dari agama lain.

Kemudian, 90,8 persen responden menyatakan ajaran agamanya mengajarkan untuk bergaul dan menghormati penganut agama lain, 92,6 responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “hidup berdampingan antar-pemeluk agama tidak terhindarkan bagi bangsa Indonesia yang majemuk, maka tidak perlu saling menghina.”

Baca Juga :  Hadapi krisis global, Praja IPDN dibekali strategi pemulihan ekonomi

Selain itu, 92,1 persen responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “Pemerintah harus melindungi kelompok yang mendapat kekerasan dari kelompok lain,” dan 69,9 persen responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “setiap orang punya hak untuk beribadah, maka acara keagamaan apapun di lingkungan saya tidak boleh dilarang/dihentikan.”

Berita Terkait

Kunjungan Kerja Jasa Raharja Bandung dengan Kasatlantas Polrestabes Bandung untuk Tingkatkan Koordinasi dan Strategi Pengurangan Kecelakaan Lalu Lintas
KPJR Cikarang Berpartisipasi Dalam Kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2025 Bersama Polres Metro Bekasi
Jasa Raharja Cabang Sukabumi Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Gratis
Jasa Raharja Bekasi Melaksanakan PPKL Di SMAN 5 Tambun Selatan
Jasa Raharja Depok Gencarkan Sosialisasi Pajak dan Layanan Samperling
Jasa Raharja Bogor Dukung Operasi Keselamatan Jaya 2025 untuk Kamseltibcarlantas
Jasa Raharja dan Tim Samsat Kabupaten Subang Lakukan Kegiatan Operasi Gabungan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor
Kegiatan Operasi Gabungan PemeriksaanPajak Kendaraan Bermotor hari kedua Samsat Kabupaten Purwakarta

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 15:01 WIB

Jasa Raharja Depok Gencarkan Sosialisasi Pajak dan Layanan Samperling

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:50 WIB

UPI Sediakan 11.894 Kuota pada SNPMB 2025

Jumat, 31 Januari 2025 - 12:47 WIB

Melalui Program PPKL, Jasa Raharja Cirebon Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kalangan Pelajar

Kamis, 30 Januari 2025 - 11:58 WIB

Jasa Raharja Adakan Kegiatan PPKL di DTA Miftahul Huda Kota Tasikmalaya

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:36 WIB

Melalui Program PPKL, Jasa Raharja Bandung Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kalangan Pelajar

Kamis, 23 Januari 2025 - 12:33 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Melaksanakan Giat PPKL di SMK Mutiara Qolbu Cianjur

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:52 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Gelar Program PPKL di SMKN 1 Cianjur untuk Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Lalu Lintas

Selasa, 21 Januari 2025 - 12:11 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Laksanakan PPKL di SMK Negeri 3 Baleendah Kabupaten Bandung

Berita Terbaru