Hingga saat ini tim masih menyelidiki dan belum mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran lahan tersebut. Luas lahan yang terbakar juga masih dalam pendataan lebih lanjut.
*Waspada Dampak El-Nino*
Musim kemarau yang sebagian besar sudah dirasakan di beberapa wilayah Indonesia menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan berlangsung lebih panjang dari tahun sebelumnya. Hal itu dipicu oleh adanya fenomena El-Nino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demi mengantisipasi terjadinya dampak dari El-Nino yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan, maka Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto S.Sos., M.M., telah menyerukan beberapa hal sebagai antisipasi dan penanganannya kepada seluruh BPBD dan lintas instansi terkait di Tanah Air.
Adapun arahan Kepala BNPB yang pertama adalah agar seluruh unsur pemerintah daerah terkait penanganan karhutla melakukan apel kesiapsiagaan dan patroli secara rutin serta membentuk satgas khusus. Kepala BNPB mengatakan bahwa bencana karhutla menjadi atensi langsung Presiden Joko Widodo, oleh sebab itu dalam penanganannya agar tidak lengah.
Berikutnya Kepala BNPB juga mendorong agar satgas penanganan karhutla terus memantau perkembangan cuaca, titik-titik hot spot, tinggi muka air gambut dan faktor lain yang dapat memicu terjadinya karhutla. Peringatan dini terkait beberapa faktor tersebut dapat dipantau melalui BMKG, BRIN, KLHK dan BRGM.
Lebih lanjut, Kepala BNPB juga meminta agar seluruh kebutuhan terkait penanganan karhutla dapat diidentifikasi, mulai dari kesiapan personel, ketersediaan peralatan, logistik untuk pemadaman darat maupun udara. Apabila perlu, segala kebutuhan tersebut dapat diusulkan kepada pemerintah pusat.
Editor : Dhardiana
Sumber Berita : Humas BNPB
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya