Jok Mobil Mewah dari Sabut Kelapa Pangandaran

- Publisher

Kamis, 25 Agustus 2022 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANGANDARAN – Bisa jadi belum banyak yang tahu, bahwa ternyata jok mobil mewah itu isinya adalah sabut kelapa. Sabut kelapa pun ada yang digunakan untuk isian jok atau kursi pesawat.

Hal itu diungkapkan Ketua Koperasi Produsen Mitra Kelapa Pangandaran Yohan Wijaya Nurahman.

Menurut Yohan, koperasi yang dipimpinnya memproduksi sabut kelapa untuk bahan baku isian jok kendaraan mewah tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sejak tahun 2016, kita ekspor sabut kelapa ini ke beberapa negara terutama China untuk dijadikan isian jok mobil mewah sebagai pengganti busa, bahkan ada pula untuk kursi pesawat,” kata Yohan di Kabupaten Pangandaran, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga :  Jasa Raharja Cabang Purwakarta Tingkatkan Koordinasi Bersama RSU Holistic Purwakarta

Yohan menuturkan, proses produksi sabut kelapa dikerjakan oleh sekitar 80 orang tenaga kerja, yang terbagi ke dalam kelompok-kelompok kecil sebagai anggota koperasi.

“Ada yang dikerjakan di sini, ada juga yang dikerjakan oleh kelompok kecil sebagai anggota koperasi. Namun semuanya membutuhkan mesin sabagai alat bantu,” ucap Yohan.

Dari pengolahan sabut kelapa tersebut, menurut Yohan menghasilkan dua jenis produk, yaitu serat untuk bahan jok dan serbuk yang disebut cocopeat.

Baca Juga :  Bersama P3D Wilayah Bandung II Kawaluyaan, Jasa Raharja Bandung Ikut Serta Dalam Kegiatan Operasi Khusus

“Cocopeat itu untuk media tanam, kita ekspor cocopeat, di antaranya ke Jepang” ujarnya.

Yohan juga menjelaskan, dari satu butir kelapa itu banyak produk yang dihasilkan, dan semua bisa diekspor.

“Air kelapa diolah menjadi jeli untuk makanan, dagingnya menjadi kelapa parut, dan tempurungnya sebagai bahan baku pembuatan arang,” terangnya.

Yohan berharap produksi olahan kelapa ini ke depan lebih meningkat lagi dengan teknologi yang memadai, sehingga bisa meningkatkan kapasitas produksi.

Berita Terkait

UPI Dorong Penguatan Zona Integritas, Inspektorat Jenderal Gandeng Fakultas untuk Percepatan WBK–WBBM
104 Proyek Investasi di WJIS 2025 Bakal Jadi Magnet Investor Global
Sekda Jabar: Sikap Pahlawan yang Tidak Berebut Jabatan Patut Diteladani
Gubernur Jabar : Hargai Petani sebagai Pahlawan Pangan dengan Upah yang Layak
Kasus Guru SMPN 2 Subang Berakhir Damai, KDM: Tegakkan Disiplin Tanpa Kekerasan
KDM: Pemprov dan Pemda se-Jabar Lindungi 1 Juta Pekerja Informal Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Mulai Hari Ini, ASN Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
Pemprov Jabar Perkuat Sinergi dengan Kejati Jabar

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 19:21 WIB

104 Proyek Investasi di WJIS 2025 Bakal Jadi Magnet Investor Global

Minggu, 9 November 2025 - 10:37 WIB

West Java Festival 2025 Suguhkan Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal Sunda

Jumat, 7 November 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Jabar dan Dirut KAI Bahas Modernisasi Jalur Kereta Jakarta-Bandung Target Waktu Tempuh 1,5 Jam

Jumat, 7 November 2025 - 18:41 WIB

Gubernur Jabar Dukung Optimalisasi Jalur Nambo-Citayam

Kamis, 6 November 2025 - 18:11 WIB

KDM Integrasikan Kebijakan Transportasi untuk Tekan Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar

Kamis, 6 November 2025 - 17:09 WIB

Gubernur Dedi Resmi Pimpin DHD BPK’45 Jawa Barat Masa Bakti 2025–2030

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:31 WIB

TKD Berkurang, Pemprov Jabar Tetap Prioritaskan Pembangunan untuk Masyarakat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:49 WIB

KDM Tegaskan Larangan Truk ODOL Berlaku Mulai 2 Januari 2026

Berita Terbaru

Berita Ekonomi

104 Proyek Investasi di WJIS 2025 Bakal Jadi Magnet Investor Global

Senin, 10 Nov 2025 - 19:21 WIB