“Khususnya kepada masyarakat Bali, diimbau untuk dapat mengikuti seluruh pengaturan dan rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan. Dukung kegiatan kenegaraan ini dengan menunjukan bahwa kita adalah bangsa yang selalu mengutamakan keselamatan berkendara,” imbuh Rivan.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si, mengatakan bahwa skema pengamanan akan dilakukan secara gabungan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
“Kami menyiapkan sedikitnya 2.446 personil Kepolisian yang terdiri dari anggota Mabes Polri dan anggota Polda Bali,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kakorlantas menyampaikan bahwa nantinya, pelaksanaan pengawalan akan berkoordinasi dengan Paspampres sesuai dengan ketentuan (SOP), mulai dari tiba di bandara, pergerakan selama pelaksanaan kegiatan, sampai dengan kembali ke negara masing- masing.
“Kami tentunya akan melakukan evaluasi dan pengecekkan berkala, mulai dari pra-kegiatan, pelaksanaan, sampai pasca kegiatan, untuk
memastikan seluruh arus lalu lintas dapat dipastikan kelancarannya,” ujarnya.
Usai penyuluhan, Kakorlantas Polri, Dirut Jasa Raharja, dan pejabat Polri lain melanjutkan kegiatan dengan melakukan pengecekan ke sejumlah lokasi, antara lain TMC Polda Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK), ITDC, dan Pos Tragia.
Indonesia dan World Water Forum (WWF) merupakan forum pertemuan global terkemuka yang membahas tentang masalah air dan mencari solusi untuk meningkatkan pengelolaan air secara berkelanjutan.
Agenda ini ditargetkan akan dihadiri oleh sekitar 17.000 peserta dari 172 negara yang terdiri dari unsur-unsur pemerintah, parlemen, lembaga multilateral, swasta, akademisi, praktisi, asosiasi, sektor swasta dan masyarakat pada lingkup nasional dan internasional. Rencananya akan hadir 10 kepala negara dan lima pimpinan organisasi internasional, sehingga perencanaan harus dilakukan dengan baik.
Halaman : 1 2