Jangan Cemas, Penularan Cacar Monyet Tak Semudah COVID

- Publisher

Kamis, 25 Agustus 2022 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

JAKARTA – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti memastikan pihaknya terus memantau perkembangan kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta. Dia meminta warga tak perlu cemas berlebih akan penularan virus itu.
“Kami poinnya selalu pantau, jadi warga tidak perlu cemas berlebihan,” kata Widyastuti di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2022).

Widyastuti menjelaskan, penularan monkeypox ini tidak semudah penularan COVID-19. Kendati begitu, dia menekankan setiap warga yang terinfeksi monkeypox wajib menjalani isolasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena monkeypox ini penularannya tak semudah COVID, tak semudah terus abis kontak secara erat gitu, tapi tetap yang sakit harus isolasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Malam Takbiran Lebaran 2024 di Bandung Kondusif

Lebih lanjut dia menuturkan, umumnya pasien terinfeksi monkeypox selama 3 minggu. Dinkes DKI sendiri melakukan pemantauan rutin selama seminggu pertama sambil menunggu hasil tes PCR dari laboratorium.

Saat ini DKI Jakarta melaporkan kasus pertama cacar monyet. Sejauh ini, Dinkes telah melakukan pemeriksaan terhadap 3 kontak erat kasus dan semuanya dalam kondisi sehat.

“Saat ini sudah ditelusuri, dikontak, dalam arti, selama ini sehat,” ujarnya.

Baca Juga :  Munadi Herlambang: Jasaraharja dan IT Del Wujudkan Disrupsi Digital Utk Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas Melalui Kompetisi AI/ML

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan temuan kasus pertama terkonfirmasi cacar monyet di Indonesia adalah laki-laki berusia 27 tahun asal Jakarta. Pasien tersebut diketahui mengalami keluhan kesehatan beberapa hari setelah kembali ke Indonesia, pascaperjalanan wisata ke beberapa negara di Eropa Barat, pada 8 Agustus 2022.

Sebagaimana diketahui, cacar monyet telah ditetapkan sebagai penyakit yang dapat menjadi darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh World Health Organization (WHO) sejak 23 Juli 2022.

Berita Terkait

Jasa Raharja Lakukan Survey dan Verifikasi Ahli Waris Korban Kecelakaan di Puncak, Bogor
Rekonsiliasi Pendapatan Jasa Raharja dengan P3DW Kota Sukabumi serta Langkah Strategis dalam Meningkatkan Pendapatan
Jasa Raharja Indramayu Tempelkan Sticker Practical Guidance Di Armada PT Elang Cakra Express
Operasi Serentak Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Tiga Lokasi Kota Bandung Dimulai
KPJR Cikarang Dan Polres Metro Bekasi Kolaborasi Dalam OperasiKeselamatan Jaya 2025
Jasa Raharja Samsat Cinere Lanjutkan Operasi Khusus Pajak Kendaraan Perusahaan
Pastikan Keselamatan Angkutan Umum Jasa Raharja Cabang Purwakarta dan Satlantas Polres Purwakarta pasang stiker Practicial Guidence
Jasa Raharja Bersama Polres Garut dan Dinas Perhubungan Gelar RAM Check dan Pemeriksaan Kesehatan Kru Angkutan Umum

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 21:37 WIB

Jasa Raharja Lakukan Survey dan Verifikasi Ahli Waris Korban Kecelakaan di Puncak, Bogor

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:44 WIB

Rekonsiliasi Pendapatan Jasa Raharja dengan P3DW Kota Sukabumi serta Langkah Strategis dalam Meningkatkan Pendapatan

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:42 WIB

Jasa Raharja Indramayu Tempelkan Sticker Practical Guidance Di Armada PT Elang Cakra Express

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:00 WIB

Operasi Serentak Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Tiga Lokasi Kota Bandung Dimulai

Selasa, 18 Februari 2025 - 11:06 WIB

KPJR Cikarang Dan Polres Metro Bekasi Kolaborasi Dalam OperasiKeselamatan Jaya 2025

Senin, 17 Februari 2025 - 21:44 WIB

Pastikan Keselamatan Angkutan Umum Jasa Raharja Cabang Purwakarta dan Satlantas Polres Purwakarta pasang stiker Practicial Guidence

Senin, 17 Februari 2025 - 21:34 WIB

Jasa Raharja Bersama Polres Garut dan Dinas Perhubungan Gelar RAM Check dan Pemeriksaan Kesehatan Kru Angkutan Umum

Senin, 17 Februari 2025 - 21:24 WIB

Jasa Raharja Lakukan Survey dan Verifikasi Ahli Waris Korban Kecelakaan di Puncak, Bogor

Berita Terbaru