Di tempat yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan Ivan Fithriyanto mengatakan tingkat kesadaran konsumen di Jawa Barat juga sudah melebihi provinsi lain bahkan nasional.
“Jabar tinggi jadi kalau rata-rata nasional 57 indeksnya, Jabar di atas itu 59. Tinggal sedikit lagi Jabar mencapai ke level kritis dia pemahaman konsumennya,” katanya.
Menurutnya acara ini juga erat kaitannya dengan dorongan pemerintah pada pentingnya konsumen cerdas, dimana konsumen dituntut pandai, pintar, tahu tentang kewajibannya. “Dan di satu sisi pengusaha diwajibkan memenuhi hak-hak konsumen jadi harus memproduksi sesuai ketentuan dalam rangka memberika perlindungan konsumen dan daya saing pengusaha itu sendiri,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Disperindag Jabar Noneng Komara Nengsih berharap melalui tiga kegiatan ini, produk Jawa Barat akan semakin dikenal sebagai produk unggulan Indonesia, serta mendorong masyarakat Jawa Barat sebagai konsumen cerdas untuk selalu membeli produk lokal berkualitas .
“Dan pada akhirnya terjadi peningkatan penggunaan produk dalam negeri serta bangga dengan produk-produk buatan Indonesia. Media berperan untuk turut serta mempromosikan kegiatan konsumen cerdas, produk lokal berkualitas, penggunaan produk dalam negeri, dan Bangga Buatan Indonesia,” katanya.
Pihaknya sejauh ini telah melaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan mendorong perluasan akses pasar bagi Industri Kecil dan Menengah, diantaranya bimbingan teknis atau fasilitasi sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN); fasilitasi promosi dalam bentuk business matching; upaya peningkatan pengadaan barang/jasa pemerintah berbasis industri lokal melalui sosialisasi dan kerjasama Perangkat Daerah Provinsi Jawa Barat yang tergabung dalam Tim P3DN.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya