BANDUNG — Dosen Peneliti Universitas Pendidikan Indonesia Dr. Herman Syafri, M.Pd bersama tim berhasil mengembangkan dan memproduksi alat peraga Matematika yang diklaim sebagai “Vaksin Matematika” atau disebut VM yang dapat digunakan untuk membantu anak yang memiliki masalah dalam belajar Matematika. Produk VM ditujukan bagi siswa sekolah pada jenjang Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs).
“Vaksin Matematika” atau VM dihasilkan dan diproduksi melalui program Matching Fund Kedaireka Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek Republik Indonesia tahun 2023 dengan merek Kit Numerasi SD/SMP. VM merupakan hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan selama tujuh tahun dan sudah dipatenkan tahun 2009 sebagai produk pengembangan Kurikulum dalam bidang pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia. VM dengan merek Kit Numerasi SD/SMP ini diciptakan dengan mengembangkan salah satu kaidah berhitung yang selama ini tidak begitu diperhatikan dalam berhitung yaitu Kaidah Kompensasi.
Dr. Herman Syafri, M.Pd menjelaskan bahwa, VM ini berhasil mentransformasi Aritmatika dari keterampilan berhitung menjadi keterampilan berfikir. Menurutnnya, Penggunaan VM dalam belajar Matematika lebih mengutamakan kepada pemahaman operasi hitung dari pada hasil perhitungan itu sendiri dan hasil operasi hitung menjadi bagian dari proses berfikir. Itulah sebabnya VM ini tidak memuat angka-angka besar dalam konten medianya. VM berpandangan bahwa berhitung angka angka besar tidak esensial dalam belajar Matematika karena berhitung adalah pekerjaan kalkulator dan pekerjaan manusia adalah untuk berfikir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Sumber Berita : Humas UPI
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya