BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemda Provinsi Jabar terus berupaya menghadirkan pelayanan yang aman dan nyaman di sektor perhubungan. Salah satunya, digitalisasi layanan transportasi yang dapat diterapkan sebagai upaya perbaikan tata kelola sekaligus integrasi layanan.
“Digitalisasi tidak bisa ditawar lagi, mulai dari pembayaran transportasi secara digital, baik darat, laut, udara,” ucapnya pada Seminar Nasional bertema “Digitalisasi sebagai Upaya Perbaikan Tata Kelola dan Integrasi Layanan Transportasi di Jabar” dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2022 di Hotel Grand Preanger Bandung, Kamis (22/9/2022).
Menurut Pak Uu –sapaan Uu Ruzhanul, Jabar akan senantiasa mendukung inovasi di sektor perhubungan. Tujuannya agar stakeholders sektor perhubungan di Jabar dapat melayani masyarakat dengan paripurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oleh karena itu, para pemegang kebijakan, yang punya tanggung jawab (di sektor perhubungan) harus berpikir, mengadakan terobosan,” ucapnya.
“Saya berharap, di tingkat Jabar sudah mulai, maka agar gayung bersambut, di kabupaten/kota yang sudah memungkinkan (digitalisasi) diharapkan seperti ini,” imbuhnya.
Selain itu, Pak Uu juga menggelorakan penggunaan kendaraan listrik. Berdasarkan pengalamannya, penggunaan kendaraan listrik lebih efisien dan hemat.
Menurut Pak Uu, dalam aktivitas sehari-hari dengan kendaraan berbahan bakar minyak, dirinya bisa menghabiskan Rp250 ribu untuk BBM. Namun, saat menggunakan kendaraan listrik, dirinya hanya mengeluarkan Rp45-50 ribu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya