BANDUNG – Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung Partai Nasdem menjadi Calon Presiden, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku hingga saat ini dirinya terus membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak, seperti dengan sejumlah tokoh dan partai, terkait arah politiknya di masa mendatang, salah satunya Prabowo Subianto.
“Kan komunikasi politik dibangun dengan seluruh pihak. Saya ketemu Wantimpres dari Golkar, ramainya Golkar; kemarin Pak Prabowo, walaupun tidak terbuka ke media, membicarakan banyak hal tentang kolaborasi di Jawa Barat, karena dampak COVID-19 juga ikut kan,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Dia menjelaskan ada berbagai hal yang dibahas saat dirinya bertemu dengan sejumlah tokoh dan partai politik, termasuk tentang Pemilu Serentak 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masalah (Pemilu) 2024 juga dibahas. Intinya adalah masing-masing dari kami maksimalkan saja ikhtiar menaikkan elektoral. Masalah nanti berjodoh atau tidak, tidak bisa ditentukan sekarang,” imbuhnya.
Ridwan Kamil, yang genap berusia 51 tahun pada Selasa, mengatakan dirinya akan mengumumkan keputusannya untuk bergabung dalam partai politik untuk kepentingan Pemilu 2024 paling tidak hingga akhir 2022.
“Hingga saat ini, begitu banyak dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional menjelang (Pemilu) 2024; ya nanti dikabari; (pengumuman gabung parpol) masih di tahun ini,” ujarnya.