DKPP Jabar: Daging PMK aman dikonsumsi

- Publisher

Selasa, 15 November 2022 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Arifin Soedjajana menginisiasi penyetokan daging sapi dari hasil potong bersyarat akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini karena jumlah hewan ternak yang mesti dipotong bersyarat melimpah bahkan sempat terjadi antrean di Rumah Potong Hewan (RPH).

“Daging saya sudah usulkan pada saat banyak potong bersyarat itu pernah sampai ada yang overload itu karena memang yang ini sudah bisa diselamatkan dipotong dibawa ke RPH itu kan sudah numpuk ” ungkap Arifin di Bandung.

Baca Juga :  Rivan A. Purwantono Bersama Menhub dan Kapolri Tinjau Pelaksanaan Mudik di Stasiun Pasar Senen

Arifin juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dirjen PKH kementerian pertanian dan BUMD Agro Jabar untuk berdikari daging sapi dan domba. Namun tidak hanya itu, Kabupaten Kota pun telah berinovasi untuk mengatasi penumpukan daging hasil potong bersyarakat tersebut diantaranya dengan memaksa Aparatur Sipil Negara atau PNS untuk membeli daging tersebut, sehingga semula yang satu ekor sapi diganti dengan uang Rp 3 Juta, bisa menjadi Rp 10 Juta.

“Ada kabupaten kota yang kemudian berinovasi mewajibkan PNS membeli daging yang di potong bersyarat kalau di jual cuma 3 juta kalo dipotong dan dijual bisa 10 juta jadi gak rugi teuing mungkin”, ujar arifin.

Daging sapi hasil potong bersyarat karena PMK dipastikan aman baik secara syariat islam maupun secara medis.

“dagingnya aman tidak nular ke manusia pas punca-pucanknya makan sate, amanlah., jadi masyarakat tidak perlu kahawatir karena secara zoonosis tidak menular pada manusia”, tutup Arifin.

Berita Terkait

PT KAI Daop 2 Bandung Tambah 54 Ribu Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Jasa Raharja Jawa Barat Turut Dalam Rapat Korlantas Polri dengan Tim Pembina Samsat Jawa Barat
KAI Daop 2 Sediakan 285 Ribu Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025
Jasa Raharja Bandung Tingkatkan Sinergi dan Kerjasama Dengan RS Hermina Pasteur
Ekosistem Pembiayaan Peternak Domba Inisiasi OJK Mulai Tunjukkan Hasil
KAI Daop 2 Bandung Pastikan Penugasan PSO Berjalan dengan Prinsip Good Corporate Governance
Bandung Menanam Jilid 6: Kontribusi TJSL PTDI Pulihkan Lahan Kritis di Bandung
Jasa Raharja Indramayu Bersama P3D Wilayah Haurgeulis Indramayu II Sosialisasi Pemutihan Pajak
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:49 WIB

Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Gelar Upacara Bela Negara

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:46 WIB

Jasa Raharja Bersama P3DW Purwakarta dan Satlantas Polres Purwakarta melakukan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor Mandiri

Rabu, 18 Desember 2024 - 12:36 WIB

Jasa Raharja Bersama Samsat Kota Bandung I Padjajaran Berikan PelayananPerpanjangan Pajak di PT Dirgantara Indonesia

Rabu, 18 Desember 2024 - 09:34 WIB

Jasa Raharja Cirebon Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas : Transportasi Berkeselamatan dan Kepatuhan Berlalu Lintas

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:01 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Turut Dalam Kegiatan Rampcheck Bersama Satlantas Polres Sumedang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumedang

Selasa, 17 Desember 2024 - 11:18 WIB

Kepala Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Turut Serta dalam Rapat Koordinasi Lintas SektoralKesiapan Operasi Lilin Lodaya 2024

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:06 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Turut Dalam Rapat Pendataan Potensi Kendaraan Bermotor di Jawa Barat

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:47 WIB

Jasa Raharja Bersama Tim Pembina Samsat Indramayu Turut Dalam Kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor 2024

Berita Terbaru

Berita Daerah

Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Gelar Upacara Bela Negara

Kamis, 19 Des 2024 - 14:49 WIB