BNPB : Penyebaran PMK Ikuti Arus Transportasi Daging dan Ternak Terinfeksi

- Publisher

Selasa, 15 November 2022 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG– Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membutuhkan penangan serius. Bila tidak ditangani dengan serius, akan mengakibatkan kerugian ekonomi cukup besar, yang akan berdampak pada kerugian negara juga.

“Makanya, diperlukan peran aktif semua elemen masyaraka, bagaimana upaya pencegahannya,” kata
Kepala Sub Bidang 2, Satgas Penanganan PMK Bidang Pencegahan BNPB, Lilis Siti di Bandung belum lama ini.

Lilis menyatakan virus PMK dapat menyebar dengan sangat cepat, mengikuti arus transportasi daging dan ternak terinfeksi. Wabah PMK juga menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar, akibat penurunan berat badan permanen.

Walaupun kasus PMK saat ini mulai berkurang, tetapi virus tersebut masih berpotensi besar untuk terus muncul di lingkungan sekitar.

“Kita semua tidak bisa lepas tangan. Makanya kami berusaha terus meminimalisir penyebaran viris PMK ini, sehingga kalau pun masih ada kasus, tapi dampaknya tidak besar,” terangnya.

Baca Juga :  Gubernur Ridwan Kamil Lantik Kepala BP Cekban dan BP Rebana

Lilis mengungkapkan,
PMK tidak menular kepada manusia, namun hewan ternak merupakan penyumbang protein bagi manusia. Disamping itu, sebagian besar perekonomian masyarakat tergantung pada hewan ternak.

“Kalau ternak sudah terinfeksi PMK, maka dari segi kualitasnya berkurang. Memang daging yang terinfeksi PMK masih bisa dikonsumsi asalkan dimasak dengan cukup matang, ” paparnya.

Berita Terkait

Jasa Raharja dan Tim Pembina Samsat SoreangSosialisasikan Pemutihan Denda PKB dan SWDKLLJ Kepada Komunitas Ojeg Online
Wujud Sinergi dan Kolaborasi, Jasa RaharjaSukabumi Gelar Rapat Bersama Kepala P3D Wilayah Kerja Perwakilan Sukabumi
Jasa Raharja & Tim Pembina Samsat Kabupaten Bogor Sosialisasikan Program Pemutihan Kendaraan Bermotor 2024 di Radio Teman FM
KAI Sebut Layanan Kereta Luxury dan Panoramic Semakin Diminati Masyarakat
Kepala Jasa Raharja Bogor Kunjungi Kantor Samsat Wilayah Kerja, Bahas Pemutihan Pajak Jawa Barat
Sinergitas Rapat FKLLAJ di Perlintasan Kereta Api Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Kabupaten Sukabumi
Jasa Raharja dan RSUD Kabupaten Subang Tandatangani Komitmen Bersama Kepatuhan membayar Pajak Kendaraan Bermotor
Jasa Raharja Turut Dalam Sosialisasi Program Relaksasi Pemutihan Denda PKB dan Denda SWDKLLJ

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:30 WIB

Jasa Raharja dan Tim Pembina Samsat SoreangSosialisasikan Pemutihan Denda PKB dan SWDKLLJ Kepada Komunitas Ojeg Online

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:28 WIB

Wujud Sinergi dan Kolaborasi, Jasa RaharjaSukabumi Gelar Rapat Bersama Kepala P3D Wilayah Kerja Perwakilan Sukabumi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Jasa Raharja & Tim Pembina Samsat Kabupaten Bogor Sosialisasikan Program Pemutihan Kendaraan Bermotor 2024 di Radio Teman FM

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:59 WIB

Sinergitas Rapat FKLLAJ di Perlintasan Kereta Api Rawan Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Kabupaten Sukabumi

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:49 WIB

Jasa Raharja Turut Dalam Sosialisasi Program Relaksasi Pemutihan Denda PKB dan Denda SWDKLLJ

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:38 WIB

Jasa Raharja Sukabumi Bersama Dengan Mitra Kerja Laksanakan Kegiatan Survey Daerah Perlintasan Kereta

Senin, 7 Oktober 2024 - 11:29 WIB

Bantuan Tanggap Darurat Bencana Gempa Kertasari Wujud Kepedulian Jasa Raharja Melalui Program TJSL

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:52 WIB

Insan Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi LakukanSosialisasi Pemutihan Pajak

Berita Terbaru