“Seperti kita ketahui pada tahun 2021 capaian imunisasi terkhusus di wilayah Jawa Barat belum mencapai target yaitu sebesar 89,4%, pada tahun 2022 cakupan imunisasi meningkat menjadi sebesar 107%. Saya mengucapkan terima kasih kepada petugas kesehatan, Bio Farma dan WHO untuk selalu mendukung program imunisasi dari pemerintah Prov. Jawa Barat. Namun pada rentang waktu 2022-2023 kembali terjadi beberapa kasus penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi yang dikategorikan Kejadian Luar Biasa (KLB), maka dari itu mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menyehatkan generasi bangsa melalui imunisasi sejak dini”, ungkap Barnas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana