BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Bey Machmudin mengaku telah meminta lima direksi BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat mundur dari jabatannya, bila gagal memenuhi Key Performance Indicator (KPI).
Bey Machmudin mengatakan, lima direksi BUMD tersebut telah menandatangani pakta integritas siap mundur, jika gagal memenuhi target yang diberikan.
Harapannya, dengan adanya pakta integritas dapat menjadi pelecut lima BUMD tersebut untuk memperbaiki kinerjanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih kini perampingan di jajaran direksi telah dilakukan, sebagai efisiensi dan peningkatan kinerja BUMD tersebut.
“Karena kan tahu, BUMD kita perlu treatment khusus. Ini kami berikan kesempatan lagi, kami kan untuk direksi tidak diganti. Dikurangi iya. Mereka yang bertahan, melakukan pakta integritas dan harus mencapai KPI-nya,” ujar Bey Machmudin di Kota Bandung, Selasa 30 Juli 2024.
Selain lima BUMD itu, 36 BUMD lainnya lanjut dia, turut mendapat sorotan guna meningkatkan kinerjanya. Harapannya, BUMD tersebut dapat bekerja lebih maksimal, memberikan kontribusi untuk pembangunan di Jawa Barat.
“Semua. (Lima BUMD) Jaswita, Jasa Sarana, TGR (Tirta Gemah Ripah), Migas Utama Jabar dan BIJB,” tandasnya.
Penulis : Adi
Editor : Shireni