Koswara juga menjelaskan, penggunaan Tol Cisundawu sukses memperlancar arus mudik dari wilayah Bandung menuju ke Cipali serta jalur fungsional Tol Bocimi. Namun Tol Japek 2 dari Sadang-Karawang tidak digunakan karena di jalur utama yang disiapkan tidak terjadi kemacetan.
Terkait mudik gratis, Koswara menyatakan berjalan sukses dan sebagian besar tiket digunakan pemudik.
“Alhamdulillah sukses, tidak ada komplain. Bahkan sistem tiket gratis ini diapresiasi Kementerian Perhubungan karena sangat membantu perusahaan otobus saat arus mudik tidak sepi lagi,” ujarnya.
Menurutnya menghadapi arus mudik tahun depan akan semakin diperkuat pengetahuan, wawasan, dan koordinasi tim gabungan terutama dalam menilai potensi munculnya hambatan lalu lintas dan dengan cepat mengambil keputusan.
Jalan provinsi nyaman
Sementara itu Kabid Pemeliharaan dan Pembangunan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar Iwan Suwanagiri mengatakan, jalan provinsi nyaman digunakan selama arus mudik.
“Tim unit reaksi cepat DBMPR bergerak cepat saat ada laporan jalan berlubang dengan segera melakukan pengaspalan,” tegas Iwan.
DBMPR juga mulai hari ini atau H+10 Lebaran kembali bergerak untuk melaksanakan pelapisan ( overlay ) jalan provinsi, setelah penambalan lubang sukses dilaksanakan.
“Target pemeliharaan berkala sepanjang 354 kilometer diselesaikan hingga Juli 2023. Saat ini sudah dikerjakan sepanjang 130 kilometer,” tuturnya.
Halaman : 1 2