Bio Farma: Pendorong Inovasi Kesehatan Global dengan Kolaborasi dan Teknologi Terdepan

- Publisher

Jumat, 23 Agustus 2024 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG – Bio Farma, sebagai induk dariHolding BUMN Farmasi yang juga mencakup Kimia Farma, Indofarma, dan INUKI, terus memperkuat posisinya sebagaipemain utama di industri kesehatan global. Dengan pengalaman dan reputasi sebagai perusahaan peringkat ke-9 global berdasarkanWHO global vaccine market report 2023, Bio Farma telahmendistribusikan vaksin ke lebih dari 160 negara, termasuk vaksinpolio yang diproduksi dengan standar tertinggi.

Saat ini, Bio Farma mengoperasikan 12 pabrik dengan 95 fasilitasproduksi, yang mampu memproduksi hingga 3,1 miliar dosis vaksinper tahun, menjadikannya pemasok kelima terbesar secara global. Sebagai perusahaan yang memiliki track record luar biasa dalamkancah internasioanl, Bio Farma senantiasa membuka peluangkerjasama dengan instansi yang memiliki visi sama dalam bidangkesehatan, yaitu peningkatan ketahanan kesehatan

Partnership Bio Farma dengan berbagai perusahaan ini diharapkandapat membawa transfer teknologi dan transfer pengetahuan dalaminovasi penciptaan berbagai macam produk kesehatan. Produkunggulan Bio Farma mencakup Indovac, Nusagard, nOPV2, dan TCV (typhoid conjugate virus), Dengan teknologi transfer yang kuat, Bio Farma mampu mempercepat produksi vaksin.

Direktur utama, Shadiq Akasya dengan wakil direktur utama Soleh Ayubi dan Bambang Heriyanto, corporate secretary, hadir pada media gathering yang dilaksanakan di Ciwidey, KabupatenBandung pada 22- 23 Agustus 2024 

Direktur utama Bio Farma,  Shadiq Akasya, menuturkan bahwatidak mudah membuat vaksin. “Dibutuhkan setidaknya dua tahununtuk mempersiapkan infrasturukturnya saja, transfer teknologi kitasudah punya. Misalnya saja, pembuatan vaksin HPV (human papillomavirus), kita membutuhkan researcher dengan kemampuantinggi dan tentu saya sumber daya yang kuat secara finansial, karena memang lama waktu pembuatan hingga sampai pada uji coba.”  

Ia juga menjelaskan bahwa negara yang bagus dalam penanganankesehatan adalah negara yang mengikuti timline yang sudahditetapkan oleh WHO. Ia juga menegaskan bahwa denganpartnership maka akan tercipta sinergi dan saling melengkapikebutuhan satu sama lain.

Sebagai tonggak industri farmasi dan kesehatan nasional, Bio Farma menyiapkan roadmap jangka panjang mereka. MenurutSoleh Ayubi, wakil direktur utama Bio Farma “Negara kita adalahnegara berkembang yang sudah menjurus menjadi negara maju. Tantangannya, memang penyakit menular sudah biasa diatasidengan baik, tetapi disisi lain penyakit non-menular mulaimeningkat jumlahnya, nah bio farma juga harus berfokus di situ, tidak hanya mengurus masalah penyakit menular.”

Baca Juga :  Samsat Keliling Hadir di Bandung Bike Festival 2022

Saat ini hingga sepuluh tahun kedepan Bio Farma akan berfokuspada sepuluh vaksin utama yang sedang mereka kembangkan yaitu, konjugasi typhoid baru (TCV, untuk mencegah penyakit typhoid), vaksin rotavirus (untuk mencegah penyakit diare pada bayi), vaksinhepatitis B, vaksin nOPV tipe 1 dan 3, vaksin MR (measles rubella), vaksin new TB (tuberculosis), vaksin hexavalent, sertavaksin platform mRNA. 

Tentu saja dengan permintaan yang cukup tinggi, Bio Farma memberikan fokus yang lebih kepada riset dan pengembangan yang merupakan jantung nya Bio Farma, dalam memenuhi kebutuhankesehatan masyarakat Indonesia dan global, serta upaya mencapaikemandirian dalam produksi obat dan vaksin.

Penulis : Adi

Editor : Shireni

Berita Terkait

Tingkatkan Keselamatan, Selama 2024 KAI Daop 2 Bandung Ganti Rel Baru Sepanjang 20 Kilometer
UPI Tingkatkan Kualitas Hidup Penyandang Disabilitas melalui Inovasi Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas
Ada Perubahan Grafik Perjalanan Kereta, Berikut Kereta Keberangkatan dari Daop 2 Bandung
KAI Commuter Wilayah 2 Bandung Catat pengguna Commuter Line Capai 1,1 Juta Orang di Libur Nataru
Jawa Barat Alami Inflasi 0,35 Persen di Desember 2024 (m-to-m), Kota Sukabumi Tertinggi
UPI Apresiasi Kinerja Kepolisian dalam Penyelesaian Peristiwa Kecelakaan Mahasiswa
Perjalanan KA Pasundan Tambahan, PT KAI Daop 2 Bandung Beri Kompensasi Bea 50 Persen Harga Tiket
Sengketa Aset Jalan Elang Berakhir, KAI Menang di Putusan Akhir PK Tingkat Mahkamah Agung

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:27 WIB

Jasa Raharja Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Kabupaten Cirebon

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:22 WIB

Jasa Raharja Perwakilan Purwakarta Menghadiri Giat Forum Komunikasi Lalu Lintas

Senin, 6 Januari 2025 - 16:46 WIB

Jasa Raharja Lakukan Door to door Pengusaha Angkutan Umum di Kecamatan Lembang

Senin, 6 Januari 2025 - 15:44 WIB

Jasa Raharja Lakukan Survey Kebenaran Kasus Kecelakaan di Jalan Raya Rancaekek

Senin, 30 Desember 2024 - 14:10 WIB

Jasa Raharja, P3DW dan Regident Satlantas PolresPurwakarta melakukan Operasi Khusus SIGAP Perusahaan

Senin, 30 Desember 2024 - 12:02 WIB

Jasa Raharja Bandung Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas Lewat Program PPKL

Senin, 30 Desember 2024 - 10:51 WIB

Jasa Raharja Samsat Majalengka Hadiri Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Transportasi Berkeselamatan dan Kepatuhan Berlalu Lintas

Sabtu, 28 Desember 2024 - 14:12 WIB

Dirops Jasa Raharja dan Dirgakkum Korlantas Polri Imbau Masyarakat Pantau Informasi Rekayasa Lalu Lintas Jalur Puncak

Berita Terbaru