BANDUNG –Guna mewujudkan pelayanan publik yang maksimal, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN), baik PNS maupun PPPK dapat menerapkan tiga pilar sebagai pondasi.
Tiga poin tersebut yakni berintegritas, profesional dan melayani dengan hati. Dimana semuanya bermuara pada core values BerAKHLAK yang merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Kepala BPSDM Jabar Hery Antasari mengatakan, di masa sekarang selain pengetahuan dan kemampuan, dalam diri ASN juga dibutuhkan attitude yang baik. Kunci ini menjadi dasar utama Pemprov dalam mendongkrak kapabilitas ASN Jawa Barat, dalam memberikan pelayanan publik maksimal melalui skema yang telah dibangun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Core values ini baru terbangun sekitar 2,5 tahun dan menjadi prinsip dasar ASN. Di era sekarang, tidak hanya kompeten tetapi juga attitude. Melalui corporate univesity, kita kembangkan berdasarkan kebutuhan. Sebab yang dilayani sudah berubah, maka butuh pendekatan agar tidak ada gap,” ujarnya dalam Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 124, di Aula Timur Gedung Sate, Senin 29 Mei 2023.
Kebutuhan ini pula kata dia, membuka peluang bagi seluruh ASN di lingkungan Pemprov Jabar untuk berlomba-lomba mengisi posisi strategis. Masa kerja tidak lagi menjadi tolok ukur, kecuali kompetensi personal dalam mengisi bidang tertentu, menjadi pertimbangan utama pimpinan demi memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
“Pimpinan kita (Gubernur Ridwan Kamil) sudah menunjukkan, tidak ada kata junior, senior dalam kinerja dan pencapaian karir sepanjang persyaratan terpenuhi. Prinsip merit sistem berorientasi pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Anda mampu, anda naik. Banyak contoh, Bu Ai (Ai Saadiyah Dwidaningsih, Kepala Dinas ESDM Jabar) misalnya. Itu hasil merit sistem,” ucapnya.
Penulis : Mahira Dzikra
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya