BANDUNG – Sebanyak 170 perempuan dari 27 kab dan kota di Jabar mengikuti pelatihan vokasi Sekolah Perempuan Jabar/ Official Development Assistance (ODA) Project.
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Bencana (DP3AKB) Jabar yang bekerja sama dengan Kementerian PPPA serta Ministry of Gender Equality and Family of Korea (MoGEF) Korea Selatan.
Program ini sudah berjalan sejak 2020. Pada saat itu Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan sepakat menjadikan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita di Jabar sebagai proyek percontohan kerja sama bidang pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk 2024 pembukaan sekolah perempuan Jabar dirangkaikan dengan kick-off West Java Women Empowerment (WJWE) Caang, di Aula Barat Gedung Sate, Selasa (16/7/2024).
WJWE Caang fokus pada pemberdayaan perempuan itu sendiri. Kemudian ikut diluncurkan juga West Java District Empowernent (WJDE) Caang, guna menggerakkan para camat untuk memberdayakan perempuan.
Lalu West Java Digital Marketplace (WJDM) Caang yang fokus pada pemasaran produk yang dihasilkan perempuan.
Tak ketinggalan West Java Funding Women (WJFW) Caang, yang fokus pembiayaan terhadap aktivitas usaha yang digerakkan kaum perempuan nantinya.
Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan, untuk menyukseskan program – program ini perlu ada penguatan peran dari aparat pemerintah setingkat kecamatan, akses modal dan akses pasar yang ujungnya akan meningkatkan perekonomian perempuan.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya