“Ini untuk lebih memudahkan dunia usaha, untuk meningkatkan perekonomian, juga menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi saya berharap bunga pinjaman untuk UMKM ini bisa seringan mungkin dan terjangkau serta tidak memberatkan para pelaku usaha sehingga usaha mereka akan berkembang,” terangnya.
Sementara itu Direktur Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi mengatakan, program KURDa ini merupakan sebuah upaya dari Bank Sumedang bersama dengan OJK serta pemerintah untuk mendorong perekonomian di Kabupaten Sumedang agar bisa lebih meningkat lagi dengan cara menyentuh para pelaku UMKM.
“Kami berikan dana murah yang tentu sangat jauh berbeda dengan para rentenir. Jadi saat ini Bank sudah membuka diri dengan suku bunga yang sangat murah, baik itu bank umum ataupun BPR. Hanya saja masyarakat kita perlu diliterasi,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yanti juga menambahkan, jika masyarakat sudah sering mengikuti sosialisasi seperti ini, dipastikan mereka akan mendapatkan suku bunga yang murah.
“Kalau masyarakat sudah tahu kemudian mau mengikuti sosialisasi dan arahan, maka mereka akan mendapatkan suku bunga yang murah yang akhirnya semua produknya kompetitif. Setelah produk mereka kompetitif, tentu nanti produk mereka akan bisa bersaing dengan produk-produk di luar Sumedang,” tuturnya.
Diterangkan Yanti, suku bunga yang diberikan Bank Sumedang melalui program KURDa sebesar 3 persen dalam satu tahun.
“Kalau KUR nasional kan 6 persen setahun, ini kita hanya 3 persen setahun. Jadi ini memang khusus untuk para pelaku UMKM di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2