BANDUNG – Satu kasus Covid-19 varian XBB terkonfirmasi di Kota Bandung. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani dalam Bandung Menjawab, Selasa (16/11).
Hal itu dipastikan usai pemeriksaan spesimen di Laboratorium Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB. Meski begitu, Ira menyebut pasien terpapar Covid-19 varian XXB tersebut kini dalam kondisi sehat.
“Per 10 November sudah dinyatakan negatif,” ujar Ira.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun pada hasil pemindaian, varian XBB yang terpapar kepada pasien berasal dari transmisi lokal. Pasien tersebut pun dalam kondisi sudah divaksin hingga booster pertama.
“Pasien bukan pelaku perjalanan. Dan sudah divaksin hingga booster pertama. Dosis satu dan duanya CoronaVac, dan dosis ketiganya Moderna,” terang Ira.
Ia juga menjelaskan, gejala yang dialami pasien tersebut relatif ringan, yakni demam, batuk, dan merasakan pegal pada badan.
“Jadi tidak spesifik seperti ada anosmia. Itu saja keluhannya. Dan hari ketiga swab sampai selesai isoman, sudah tidak ada gejala lagi. Saat ini sudah dinyatakan sehat,” bebernya.
Meski demikian, Ira mengingatkan masyarakat Kota Bandung agar tak perlu panik. Cara yang dianggapnya tepat adalah dengan mengetatkan kembali protokol kesehatan dan juga melakukan vaksinasi.
Sebagai informasi, saat ini Kota Bandung mendapatkan 5.000 vial vaksin Covid-19. Bila dikonversi pada satu dosis, angka tersebut cukup untuk 30.000 dosis vaksin.
“Segera lakukan vaksinasi jika anda belum melakukannya. Dan tetap perketat protokol kesehatan 5M,” pesan Ira.