BANDUNG – Ketua Satuan Tugas Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK) Letnan Jenderal Suharyanto mengaku opitimistis Jawa Barat dapat menangani kasus PMK dengan baik. Menurutnya, Jawa Barat telah memiliki record sebagai provinsi dengan penanggulangan Covid-19 terbaik setelah DKI Jakarta.
Provinsi Jawa Barat lebih unggul dalam pelaksanaan vaksinasi dari Provinsi Jawa Timur. Jawa Barat ini kami lihat cepat sekali dalam pelaksanaan vaksinasi,” kata Suharyanto dalam keterangan resminya, baru-baru ini.
Suharyanto, dalam keterangannya mengatakan capaian yang telah diraih Jawa Barat itu, tetap saja pentingnya biosecurity sebagai salah satu alat efektif penanganan PMK harus dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski kasus PMK di Jawa Barat sudah menurun, namun hal itu tidak boleh membuat lengah. Suharyanto meminta wilayah di Jawa Barat yang sudah berada di zona hijau perlu dijaga agar tidak penyebaran virus PMK tidak kembali naik.
“Itu dijaga betul, jangan sampai kemasukan. Caranya dengan biosecurity dari lingkup kandang yang terkecil hingga batas- batas RT/RW dan dan desa. Hidupkan kembai posko PPKM yang pernah diaktifkan saar Covid-19 untuk menjaga hewan ternak,” ungkapnya
Suharyanto juga berpesan tentang perlunya integrasi yang solid untuk menangani penyakit ini. Khususnya untuk di daerah-daerah di perbatasan agar dibantu dan dikerahkan oleh semua pihak terkait.
“Penanganan PMK ini tidak hanya bisa mengandalkan pemerintah pusat saja. Perlu ada integrasi solid untuk mengatasi penyakit ini. Khususnya, para pucuk pimpinan yang telah ditunjuk agar terus back up satgas di daerah,” pungkasnya.