“Molis ini menaikkan kelas kami sebagai UMKM. Molis sangat membantu karena selain sebagai alat transportasi, display nya pun beda. Tampilannya yang unik, menjadi daya tarik orang untuk datang. Kadang orang mampir untuk sekedar bertanya, ini kendaraan apa. Dengan molis, kami bisa mendisplay produk dengan lebh indah. Pernah kami pakai meja hasil penjualannya beda. Kebanyakan mereka langsung lewat saja, tanpa melihat dahulu,” pungkas Astrid.
Astrid menambahkan, biaya pengisian daya (charge) Molis sangat murah. Dengan 20 ribu, dia dapat menggunakan Molis untuk menempuh perjalanan pulang pergi dari garasi ke lokasi berjualan sebanyak delapan kali.
Susiana Mutia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat mengapresiasi perkembangan usaha lemonbandung.id. Menurutnya, UMKM merupakan salah satu garda terdepan kebangkitan ekonomi masyarakat terutama saat masa peralihan pandemi ke endemi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semoga ke depan semakin banyak UMKM yang berkembang bersama PLN,” kata Susiana.
Susiana menambahkan, selama tahun 2022, PLN UID Jabar telah merealisasikan 17 program TJSL meliputi 5 program menciptakan nilai tambah perusahaan (creating shared value), 4 program prioritas pendidikan, 4 program prioritas pengembangan UMKM, 4 program prioritas lingkungan. Total rupiah yang disalurkan 18,7 Milyar.
Halaman : 1 2