PMK merebak, Mentan RI minta daging sapi stabil

- Publisher

Kamis, 1 Desember 2022 - 06:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMEDANG – Menanggapi meroketnya harga daging sapi yang disebut terjadi karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah pasar Indonesia termasuk di Jawa Barat, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut jangan menjadikan wabah sebagai alasan naiknya harga.

Dia mengatakan, alasan PMK yang digunakan terkait naiknya harga daging hanya membuat kepanikan-kepanikan yang muncul di tengah para peternak sapi.

“Oleh karena itu, jangan kita pakai lagi alasan PMK, oleh pemerintah, oleh siapapun. Itu akan membuat kepanikan-kepanikan saja peternak kita dan bisa menjual dengan harga murah,” kata Sahrul

Dia mengatakan bahwa semua negara pasti membutuhkan daging sapi. Oleh karena itu, kata SYL, ketersediaan daging mesti dijaga dengan baik. “Biar bagaimana, (kita) masih mengimpor daging. Oleh karena itu, daging yang ada harus kita jaga benar,” katanya.

Sementara itu, SYL juga menyebut bahwa saat ini PMK di beberapa wilayah Indonesia mengalami penurunan seiring vaksin yang tengah digencarkan. Dia juga menyebut bahwa di beberapa daerah tertentu sudah menunjukkan zero case secara bertahap.

Baca Juga :  Inilah 5 strategi atasi Penyakit Mulut dan Kuku

“PMK dalam data yang ada sangat landai sekarang. Daerah-daerah yang tadinya terjangkit (PMK) sudah mulai secara bertahap zero case sekarang dalam tahap pengobatan dan vaksin yang sudah, kita juga lakukan. Tiga juta vaksin sudah kita edarkan,” jelasnya.

Berikan Komentarmu

Berita Terkait

OJK panggil Adakami klarifikasi informasi di media sosial
Kemensos Sumbangkan 10 Gerobak Usaha Bagi Pelaku UMKM
Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Kolaborasi Dengan Dealer Yamaha
Bulog Jabar Jamin Ketersediaan Beras Aman Hingga Akhir Tahun
Peneliti dari 8 Negara OKI Ikut Pelatihan Vaksin di Bio Farma – UNPAD
Pemprov Jabar Kembali Imbau Masyarakat Kurangi Produksi Sampah
Ringankan Masyarakat Terdampak Kekeringan, Pemprov Jabar Kucurkan Bantuan 5,7 Juta Liter Air Bersih
Pemprov Pastikan 4,1 Juta KPM Jabar Terima Bantuan Dari Pemerintah Pusat
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 22 September 2023 - 13:13 WIB

Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat Kolaborasi Dengan Jasa Raharja Putera Dan Paguyuban Jeep Bandung

Kamis, 21 September 2023 - 18:00 WIB

Bey Triadi Harap TPPAS Regional Legok Nangka ‘Ground Breaking’ di Awal 2024

Kamis, 21 September 2023 - 17:00 WIB

Pemkot Bandung Janjikan Masalah Sampah Beres dalam 3 Bulan, Begini Kata Bey Triadi…

Rabu, 20 September 2023 - 13:00 WIB

Berkat Kemensos, Jotua Sinurat Tidak Jadi Jual Sepeda Demi Biayai Sekolah Anaknya

Rabu, 20 September 2023 - 12:00 WIB

Mensos Harap Wisudawan Poltekesos Siap Bersaing Secara Global

Rabu, 20 September 2023 - 11:30 WIB

Kemensos Sumbangkan 10 Gerobak Usaha Bagi Pelaku UMKM

Selasa, 19 September 2023 - 18:44 WIB

Jasa Raharja Laksanakan Uji Petik Angkutan Umum di Terminal Soreang Kabupaten Bandung

Selasa, 19 September 2023 - 17:39 WIB

Jasa Raharja Tasikmalaya Bersama Jasa Raharja Putera Santuni Korban Laka Lantas Di Garut

Berita Terbaru

Berita Ekonomi

OJK panggil Adakami klarifikasi informasi di media sosial

Kamis, 21 Sep 2023 - 12:36 WIB