Pemprov Jabar beri bantuan bagi 5.000 Peternak terkena wabah PMK

- Publisher

Selasa, 22 November 2022 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi-Istimewa

Ilustrasi-Istimewa

BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberikan bantuan bagi 5.000 peternak yang ternaknya mati karena penyakit mulut dan kuku (PMK). Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar M Arifin Soedjayana, sejak 9 Mei 2022, sekitar 50 ribu hewan ternak di Jabar terinfeksi PMK.

Dari jumlah itu, sekitar 36.000 hewan dinyatakan sembuh, sekitar 10.000 hewan mati bangkar dan dipotong bersyarat, serta sekitar 4.000 hewan masih terinfeksi PMK.

“Progresnya sudah cukup baik dengan persentase sembuh sekitar 80 persen, dan tinggal kasus aktif. Kenapa kasus aktif ini masih tetap ada? Karena memang Jawa Barat sebagai daerah yang konsumen. Jadi, mobilisasi angkutan untuk pengangkutan hewan ternak ini masih berjalan,” ujar Arifin di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis petang (16/9/2022).

Untuk kompensasi dan bantuan pada peternak yang terdampak PMK, menurut Arifin, Pemprov Jabar masih menunggu usulan dari Pemda Kabupaten/Kota. Jika usulan itu sudah masuk, Pemprov Jabar akan meneruskannya kepada Pemerintah Pusat.

Pemerintah Pusat, kata dia, memberikan bantuan kepada peternak yang ternaknya mati yakni, untuk sapi perah, sapi potong, kerbau, sekitar 10 juta per ekor. Untuk domba, itu 1,5 juta (per ekor). Jawa Barat sendiri, ada sekitar 5.000 yang teralokasikan.

Baca Juga :  Tingkatkan Sinergitas Jasa Raharja Tasikmalaya Anjangsana Ke Wilayah P3DW Garut

“Tapi, kabupaten/kotanya belum mengusulkan ke kita untuk diusulkan ke pusat,” kata Arifin.

Arifin mengatakan, untuk mengantisipasi kasus PMK baru, pengawasan lalu lintas hewan ternak antardaerah di Provinsi Jabar intens diperkuat. Pemprov Jabar pun sudah mengeluarkan surat edaran tentang standar operasional prosedur lalu lintas hewan ternak.

Berita Terkait

Tim Pembina Samsat Jawa Barat Rapat Evaluasi Program dan Pelayanan Samsat
Program MUKL Jasa Raharja Hadir untuk Wajib Pajak di Samsat Rancaekek Kabupaten Bandung I
Jasa Raharja Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Berkendara di Pusdikpom Cimahi
Jasa Raharja Bersama Unit Kamsel SatlantasPolres Purwakarta dan RS Siloam Melaksanakan PPGD
Raharja dan Samsat Purwakarta Lakukan Kegiatan “Samsat ka Sakola”
Jasa Raharja Tindak Lanjuti Rapat Forum Keselamatan Lalu lintas di Kota Bandung
Jasa Raharja Gelar Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendaradi Nagreg Kabupaten Bandung
Jasa Raharja Bersama Tim Pembina SamsatSoreang Laksanakan Kegiatan Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor Di Wilayah Soreang

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 12:50 WIB

Hadapi Musim Hujan, PT KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Daerah Pemantauan Khusus Rawan Bencana

Senin, 11 November 2024 - 11:12 WIB

Peringati Hari Pahlawan, Daop 2 Bandung Persembahkan Musikalisasi Monolog Merah Putih

Jumat, 8 November 2024 - 13:48 WIB

Daop 2 Bandung Himbau Masyarakat Agar Tingkatkan Disiplin Berlalu Lintas di Perlintasan Sebidang

Kamis, 7 November 2024 - 14:51 WIB

Tiket Kereta Api untuk Liburan Natal & Tahun Baru 2024/2025 Sudah Bisa Dipesan

Jumat, 1 November 2024 - 16:32 WIB

Manjakan Pelanggan KAI Daop 2 Hadirkan Diorama Miniatur Kereta Api Argo Parahyangan di Hall Stasiun Bandung

Selasa, 29 Oktober 2024 - 14:22 WIB

KAI Daop 2 Bandung Dapat Alokasi BBM 18,779 KL dari BPH Migas

Minggu, 27 Oktober 2024 - 08:19 WIB

10 Rekomendasi Tempat Jogging Nyaman dan Enggak Banyak Kendaraan Dekat Stasiun Bandung untuk Berolahraga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 21:02 WIB

KAI Daop 2 Himbau Masyarakat untuk Tidak Beraktivitas di Jalur Rel Kereta Api, Berbahaya dan Berpotensi Fatal

Berita Terbaru

Berita Nasional

Jasa Raharja Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Dijamin

Senin, 11 Nov 2024 - 22:14 WIB