BANDUNG – Kabupaten Kuningan sudah menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kaku (PMK) dari Provinsi Jawa Barat, sebanyak 7.200 dosis dalam 72 botol.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kuningan Dadi Hariadi melalui Kabid Peternakan Lya Priliawati mengatakan, vaksin sebanyak itu akan disuntikkan untuk sapi perah 5.200 dosis dan 2.000 dosis untuk sapi potong.
Diterangkannya, vaksinasi PMK pada sapi potong dilaksanakan di Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dipilihnya Dukuhbadag karena di desa ini, banyak terdapat sapi Pasundan.
“Sapi pasundan yang merupakan plasma nutfah asli Jawa Barat, perlu dilestarikan keberadaannya. Kabupaten Kuningan juga sudah ditetapkan sebagai Wilayah Sumber Bibit Sapi Pasundan Jawa Barat bersama Kabupaten Garut,” ujar Lya.
Sebelumnya, Bupati Kuningan Acep Purnama memonitoring langsung pelaksanaan Vaksinasi PMK, di Desa Dukuhbadag Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan.
Peninjauan dilakukan Bupati untuk memberikan pesan kepada masyarakat, bahwa meski tengah dilanda wabah PMK, stok hewan sehat masih aman.
Para peternak dan para pengusaha jadi lebih tenang dengan adanya vaksin PMK.
“Dengan adanya vaksin PMK sapi-sapi atau hewan ternak yang ada di Kabupaten Kuningan, kondisinya sudah lebih sehat atau kekebalan tubuhnya sudah lebih bagus.
Namun karena penularan virus PMK ini sangat cepat, maka dibutuhkan vaksin dalam jumlah besar,” pungkasnya.