INTI Cloud System ini, lanjut Delvia Damayanti, merupakan platform layanan cloud dan blockchain inovasi dalam negeri yang sudah dilengkapi dengan keamanan siber. Untuk mendukung INTI Cloud System ini, PT INTI (Persero) pun telah tercatat sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sektor Industri pertama yang berhasil mengantongi Sertifikasi Pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dari BSSN.
Sertifikasi Pembentukan INTI-CSIRT ini sekaligus menandai bahwa PT INTI (Persero) secara resmi memiliki dasar dan kapabilitas yang tersertifikasi untuk menangani berbagai insiden siber di tengah berjalannya sistem elektronik Perusahaan. Tidak hanya sekedar sertifikasi, tapi INTI-CSIRT ini nantinya bisa menjadi modal bagi Perusahaan untuk pengembangan bisnis dan kerja sama strategis, terutama kaitannya dengan cyber security dan sektor industri lain yang memiliki potensi terjadinya insiden cyber.
Selain aksi korporasi tersebut, Perseroan pun mengeksekusi sejumlah proyek strategis berskala nasional sebagai berikut:
Manufacture terkait produksi 1 juta chipset yang dialokasikan untuk salah satu bank ternama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
System Integrator terkait proyek Alat Ukur Electromagnetic Compability (EMC) serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Managed Service terkait proyek Refurbished, Service Handling, serta rencana kolaborasi dengan beberapa tower provider ternama.
Digital terkait dukungan konektivitas, perangkat, dan aplikasi untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasabah PT Bank KB Bukopin, Tbk. melalui Platform Paylater Marketplace yang diberi tajuk “KBB Paylater Marketplace”.
Telco terkait sektor bisnis konvergensi bisnis telekomunikasi.
Halaman : 1 2