Ia mengatakan, tak hanya oleh Pemkab Sijunjung, inovasi sistem merit Jabar juga sudah direplikasi oleh sejumlah pemda di Indonesia.
Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) juga menyebut kinerja terbaik merit sistem se-Indonesia adalah Pemda Provinsi Jabar.
“Menurut KASN, kinerja terbaik merit sistem se-Indonesia adalah Pemprov Jabar,” ucap Kang Emil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Jabar sudah diadopsi oleh Kementerian Dalam Negeri RI yang kemudian dijadikan standard nasional.
“Itu baru satu inovasi, SIPD yang diadopsi Kemendagri itu kreasi kami yang kemudian dijadikan standar nasional,” ujarnya.
Kang Emil mengungkapkan, tugas pemimpin adalah menyederhanakan kompleksitas yang dimulai dari dapur sendiri. Bila dapurnya rapi, dalam hal ini instansi, maka halamannya pun akan ikut bersih.
*”Full” digital*
“Itulah kenapa kami selama empat tahun mereformasi sangat komprehensif, mendalam dan _full_ digital, sehingga PNS di Jabar tidak perlu lagi bekerja di hal-hal rutin, mereka digeser untuk pekerjaan yang dinamis yang tantangannya selalu berbeda,” ungkapnya.
Kang Emil berharap, Sijunjung menjadi Pemkab terbaik di Sumatera, bahkan di Indonesia. Kuncinya adalah _political will_ , di mana pemimpin yang mau berubah dan turun tangan akan membawa daerahnya pada kemajuan.
“Semoga Sijunjung jadi yang terbaik di Sumbar, bahkan se-Indonesia, itu harapannya,” ucapnya.
Kang Emil juga terbuka kepada pemda lainnya yang ingin berkolaborasi dengan Pemda Provinsi Jabar.
“Mari perbanyak kolaborasi, kurangi kompetisi karena kita NKRI,” katanya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya