JAKARTA – Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama
periode tahun buku 2022. Kontribusi terbesar atas capaian ini, didapatkan perseroan
dari pengelolaan investasi dan optimalisasi aset perusahaan.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyampaikan, investasi
perusahaan mengalami peningkatan sebesar 10,60%, yakni Rp13,8 triliun pada tahun
2021, menjadi Rp15,3 triliun di tahun 2022, disisi pendapatan Jasa Raharja berhasil
menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94%,
yakni Rp 5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp 6,4 triliun di tahun 2022.
“Peningkatan ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja untuk terus mengembangkan
portofolio investasinya serta intensifikasi dalam optimalisasi pendapatan dan
mencapai hasil yang menguntungkan bagi perusahaan,” ujar Rivan, di Jakarta, Selasa
(04/07/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari sisi aset, lanjut Rivan, Jasa Raharja juga mengalami pertumbuhan yang
signifikan, yakni sebesar Rp15 triliun di tahun 2021 menjadi Rp16,5 triliun di tahun
2022, atau naik 10,22% dengan tingkat persentase RBC naik menjadi 709,42% di
tahun 2022 yang sebelumnya 669,80% di tahun 2021 .
“Ini juga menunjukan kepercayaan yang tinggi dari seluruh stakeholders terhadap Jasa Raharja sebagai perusahaan yang sehat secara finansial sehingga mampu tumbuh secara berkelanjutan,” ucapnya.
Rivan mengatakan, dalam menghadapi tantangan yang kian berkembang di sektor
asuransi, Jasa Raharja terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik
kepada masyarakat.
Editor : Dhardiana
Sumber Berita : Humas Jasa Raharja
Halaman : 1 2 Selanjutnya