CIANJUR – IPDN-Kemendagri segera bergerak menuju Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur untuk membantu korban bencana gempa dengan total warga terdampak bencana yang berada di pengungsian sebanyak 9.000 jiwa. Rombongan IPDN dipimpin langsung oleh Rektor IPDN Dr. Drs. Hadi Prabowo., M.M beserta jajaran pimpinan dan 30 orang praja menuju Cianjur dengan turut serta membawa 8 truk yang berisi bantuan logistik untuk korban bencana dan 1 unit mobil ambulance beserta tenaga medis. Sesampainya di Cianjur, rombongan menuju 3 titik lokasi yakni Kantor Desa Cibulakan, lokasi pengungsian Lapangan Garogol dan SDN Kawunggading, Jumat (25/11).
“Praja sejumlah 30 orang ditambah 4 pengasuh, 4 dokter dan 4 perawat langsung kami arahkan untuk memasang tenda darurat di Kantor Desa Cibulakan, jadi nanti mereka berserta tim medis akan berada disana untuk membantu masyarakat sekitar, khususnya terkait pelayanan administrasi pemerintahan desa setempat jadi tenda ini dibuat sebagai kantor desa darurat untuk mengurus roda pemerintahan.”, tutur Hadi.
Hadi juga menuturkan bantuan IPDN-Kemendagri diberikan kepada 222 Kepala Keluarga atau sekitar 416 orang yang ada di lokasi pengungsian tersebut. Bantuan tersebut berupa 5 ton beras, 2.000 dus air mineral, 500 dus mie instan, 200 dus susu, 2 ton minyak goreng, 200 dus diapers, 20 dus baju layak pakai, 50 dus vitamin, 10 rol terpal, 2.000 pcs selimut, 50 dus kayu putih,10 dus sabun mandi dan 2 tenda kompi dengan jumlah total pengeluaran sebesar Rp. 325.000.000,- (tiga ratus dua puluh lima juta). Selain bantuan tersebut, IPDN-Kemendagri juga memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 50.000.000,- untuk bantuan rehab desa dan bantuan untuk 1 pegawai IPDN yang turut menjadi korban gempa sebesar Rp 25.000.000,-. Sehingga total bantuan yang diberikan oleh IPDN sejumlah Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya