KAB. BANDUNG — Peranan Satuan Polisi Pamong Praja sangat penting dalam menegakkan peraturan daerah dan diharapkan Satpol PP tetap ramah saat bertugas agar tidak menimbulkan ketersinggungan di masyarakat.
Hal itu dikemukakan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat ditemui usai Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Satpol PP dan Satlinmas ke-61 di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jumat (10/3/2023).
Pak Uu, sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum, menuturkan, Satpol PP dalam menjalankan tugasnya harus mengambil langkah-langkah pencegahan pelanggaran dengan pendekatan yang humanis sehingga tidak menyinggung perasaan masyarakat.
“Tindakan (Satpol PP) harus preventif dan humanis. Perda tegak dan masyarakat tidak merasa sakit hati, tidak tersinggung,” ujar Pak Uu.
“Oleh karena itu, jiwa someah , ramah dalam penegakkan Perda terhadap pelanggar sangat penting sehingga masyarakat sadar, tapi tidak tersinggung,” tuturnya.
Untuk itu, Pak Uu berharap peringatan HUT Satpol PP ini tak hanya seremonial, melainkan juga menjadi momentum tumbuhnya semangat baru bagi Satpol PP dalam menjaga ketertiban dan keamanan serta sebagai penegak perda.
“Kegiatan kali ini bukan hanya seremonial, tetapi intinya untuk meningkatkan girah perjuangan dan tupoksi Satpol PP, yaitu menjaga ketertiban, keamanan, dan menegakkan perda,” sebut Pak Uu.
“Karena ketertiban dan keamanan ini harus ada yang memelopori dan menindak. Kalau tidak ada, kebiasaan masyarakat (akan) cenderung melanggar (aturan),” sambungnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya