BANDUNG – Sebagai bentuk keseriusan serta dukungan penuh terhadap PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“INTI”) untuk dapat melakukan penyehatan berkelanjutan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (“Kementerian BUMN”) pun merombak komposisi direksi INTI yang berasal dari dua grup perusahaan terbaik di Indonesia, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (“Telkom”) serta PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. (“Mandiri”).
Perubahan komposisi ini dieksekusi tepat setelah Menteri BUMN Erick Thohir memperkuat formasi dewan komisaris berlatar belakang pengalaman di bidang restrukturisasi dan revitalisasi, pada 21 Oktober 2022. Targetnya, kapabilitas dan rekam jejak dari personil baru direksi INTI itu akan memperkuat program komprehensif “INTI Reborn” yang fokus pada penataan dan penajaman portofolio bisnis serta restrukturisasi finansial dan kapital.
Perubahan formasi tersebut dieksekusi berdasarkan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-256/MBU/11/2022 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 14 November 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Susunan Direksi yang baru adalah sebagai berikut :
– Edi Witjara (Direktur Utama)
– Ahmad Taufik (Direktur Operasi)
– Tantang Yudha Santoso (Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko)
Susunan Direksi sebelumnya adalah sebagai berikut :
– Edi Witjara (Direktur Utama)
– Teguh Adi Suryandono (Direktur Bisnis)
– Tri Hartono Rianto (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)
Halaman : 1 2 Selanjutnya