BANDUNG — Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin berpotensi menang satu putaran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sebab, elektabilitas Prabowo-Gibran saat ini sudah hampir mencapai 50 persen lebih suara.
Peneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan Prabowo-Gibran hanya perlu 5 persen suara lagi. Angka tersebut dinilai masih dapat dijangkau oleh Menteri Pertahanan dan
Walikota Solo tersebut di sisa waktu kampanye hingga hari pencoblosan.
“Pasangan Prabowo-Gibran hanya butuh sekitar lima persen untuk memastikan pilpres berlangsung satu putaran,” kata Kennedy saat dihubungi, Kamis (28/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam berbagai survei memang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran sudah hampir
menyentuh 50 persen. Seperti dalam survei Polling Institute periode 15-19 Desember 2023
menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,1 persen, naik dari akhir Oktober di
angka 43,2 persen.
Di posisi kedua terdapat pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar yang mengantongi 22,6 persen dukungan.
Sementara di posisi ketiga diduduki duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 20,5 persen.
Tidak jauh berbeda, survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 23-24 Desember juga
menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,7 persen. Raihan itu unggul dari
Ganjar-Mahfud yang memperoleh 24,5 persen serta Anies-Muhaimin di posisi buncit dengan
raihan 21 persen.
Dia mengatakan salah satu alasan terus meningkatnya elektabilitas Prabowo-Gibran adalah adanya dukungan dari anak muda. Dukungan anak muda yang berjumlah besar dinilai signifikan terhadap peningkatan elektabilitas pasangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini.
Penulis : Adi
Editor : Dhardiana
Halaman : 1 2 Selanjutnya