(Edisi Ramadhan) Keistimewaan bagi Para Penimba Ilmu di Bulan Ramadhan

- Publisher

Jumat, 24 Maret 2023 - 05:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Menuntut Ilmu

Foto: Ilustrasi Menuntut Ilmu

(Edisi Ramadhan) — Di Indonesia kehadiran bulan suci Ramadhan oleh umat Islam tidak melulu disambut sebagai bulan untuk memperbanyak ritual ibadah dan amal saleh. Sudah menjadi tradisi bahwa Ramadhan juga merupakan momentum untuk memperluas dan memperdalam ilmu agama.

Tiap bulan puasa lazimnya pondok pesantren-pondok pesantren menggelar pengajian kitab tertentu yang tidak saja dibuka untuk para santrinya melainkan juga diperuntukkan bagi orang umum yang berminat mengikutinya. Pengajaran semacam itu biasa disebut sebagai pengajian pasaran, karena kegiatan dimaksud sudah di luar kurikulum resmi yang diterapkan oleh pondok pesantren tersebut.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Sebut, Maksimal Selasa Ini Polemik Al-Zaytun Bakal Dirampungkan

Tidak hanya di pondok pesantren,  kebanyakan masjid di desa-desa yang kental akan nuansa kesantriannya pada waktu-waktu tertentu umumnya juga mengadakan pengajian kitab yang khusus dikaji pada bulan Ramadhan yang pesertanya merupakan jamaah warga desa setempat. Begitu pula lembaga pendidikan formal dari tingkat SD hingga SMA pada bulan Ramadhan banyak yang sengaja memprioritaskan untuk pendalaman ilmu agama bagi para peserta didiknya yang kemudian dikenal dengan sebutan pesantren kilat.

Kegiatan menuntut ilmu atau belajar ilmu agama memang termasuk salah satu cara memuliakan dan menghormati bulan Ramadhan, selain memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an, i’tikaf di masjid, salat-salat sunnah, sedekah, dan ibadah lainnya. Jika menimba ilmu pada bulan-bulan biasa saja memiliki banyak sekali keutamaan, maka apatah lagi pada bulan Ramadhan sudah pasti juga dilipatgandakan pahalanya.

Berita Terkait

Pelarangan Jilbab Paskibraka, DPP Gema Keadilan sebut itu pelecehan Pancasila
Bey Machmudin Dampingi Menteri Zulkifli Hasan Resmikan Masjid Al-Ihsan Bandung
Bey Machmudin Sebut Peran Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Pastikan Hewan Kurban Sesuai Syariat Islam
Bey Machmudin Lepas Keberangkatan Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Jakarta-Bekasi
Bey Machmudin Lepas Keberangkatan Jemaah Haji dari Bandara Kertajati
Sekda Herman Suryatman Sebut MTQ Perkuat Ukhuwah Islamiah
Bey Machmudin Pastikan Persiapan Haji Jabar Berjalan Baik
Cek Kesiapan Asrama Haji Indramayu, Bey Minta Pengelola Hadirkan Rasa Nyaman bagi Calon Haji

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 20:48 WIB

Sosialisasi Pilkada Serentak, KPU Provinsi Jawa Barat gandeng Influencer dan Konten Kreator

Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:01 WIB

Pemprov Jabar – Lembaga Penyiaran Kolaborasi Siap Produksi Bersama Konten Siaran Edukatif untuk Pilkada Anteng

Rabu, 21 Agustus 2024 - 12:05 WIB

Bey Machmudin Ingatkan ASN Wajib Netral, Jelang Pilkada Serentak 2024

Kamis, 1 Agustus 2024 - 12:00 WIB

Sekda Herman Suryatman Apresiasi Bandung Geopolitik Studies

Senin, 29 Juli 2024 - 16:19 WIB

Teken Pakta Integritas, ASN Pemkot Bandung Komitmen Wujudkan Netralitas pada Pilkada Serentak 2024

Senin, 29 Juli 2024 - 15:05 WIB

Sekda Herman Ajak Wujudkan Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:45 WIB

Bey Machmudin Ajak HMI Dukung Pembangunan Melalui Kritik Konstruktif

Jumat, 12 Juli 2024 - 17:17 WIB

Ranperda P2APBD 2023 Sah Menjadi Perda, Bey Machmudin Sampaikan KUA/PPAS 2025

Berita Terbaru

KA Commuter Line Walahar No.317 relasi Purwakarta - Cikarang anjlok di Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/9).

Berita Ekonomi

KA Walahar Anjlok, KAI Commuter fokuskan evakuasi kereta

Minggu, 15 Sep 2024 - 14:50 WIB