BANDUNG – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mendorong pemerintah provinsi (Pemprov), betul-betul menggenjot revitalisasi pasar yang diprogramkan.
Sebab di era sekarang, dengan berbagai pola dari pesaing pasar tradisional. Maka kata dia pemerintah harus membantu, supaya pedagang kecil yang menjadi ujung tombak para petani dapat terus bertahan menghadapi persaingan, seperti dengan hadirnya pasar modern dan market place.
“Masyarakat kita mayoritas di pasar tradisional. Pemprov butuh melakukan revitalisasi pasar yang selama ini kesan orang pasar itu kumuh, becek, bau. Stigma itu yang harus diperbaiki. Jadi dengan adanya revitalisasi pasar, diharapkan kesan itu jadi orang kesitu untuk memberi harapan hidup kepada petani kita,” ujarnya baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Daddy turut meminta, agar Pemprov Jabar dapat membangun pasar tradisional yang betul-betul representatif di masing-masing kecamatan. Tidak hanya mengenai fasilitas pasar yang memadai melalui revitalisasi, tetapi faktor penunjang lainnya guna mendorong masyarakat, terutama generasi muda tertarik untuk berbelanja ke pasar. Tentunya hal ini perlu didorong dengan alokasi anggaran yang cukup untuk mewujudkannya.
“Menurut saya sangat kurang anggarannya. Jadi kalau berpikir soal pasar tradisional, logikanya satu kecamatan yang bagus mestinya,” tutupnya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya