BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan kembali melakoni lawatan ke Amerika Serikat selama tiga hari, dalam rangka menawarkan dan mencari investor untuk pengelolaan energi baru terbarukan (EBT).
Emil mengatakan, kunjungan kali ini dalam rangka posisinya sebagai ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET), yang diminta untuk mempromosikan dan menarik investor sebanyak-banyaknya agar mau berinvestasi dalam pengelolaan energi hijau di Indonesia.
Mengingat potensinya sangat besar, termasuk Jawa Barat. Salah satunya kata Emil adalah geothermal, yang diakuinya masih harus dioptimalkan mengingat masih banyak titik energi belum mampu terkelola dengan baik.
“Saya kapasitasnya sebagai ketua asosiasi daerah penghasil migas dan energi Terbarukan, ada tugas dari organisasi untuk membawa investasi maksimal energi terbarukan ke Indonesia. Apalagi Jawa Barat punya kandungan geothermal yang besar. Nanti mudah-mudahan (berhasil), nanti saya update, monitor. (Disana) hanya tiga hari,” ujarnya baru-baru ini.
Dia menambahkan, seiring dengan adanya keputusan bersama antar negara dalam mewujudkan Net Zero Emission di 2050, pengurangan pemanfaatan energi fosil sudah saatnya dilakukan secara perlahan. Bila tidak, sulit kata dia akan mewujudkan nol emisi karbon di 2050 kelak.
“Kalau saya ini sikapnya sederhana. Kita ini sudah berjanji pada dunia agar emisi kita ini Net Zero di 2050. Sehingga yang namanya pembangkit listrik tenaga batubara harus mulai pelan-pelan dikurangi. Transportasi yang berbasis bensin, BBM harus sudah mulai dikurangi,” ucapnya.
Penulis : Mahira Dzikra
Editor : Maura Dzakiya
Halaman : 1 2 Selanjutnya