BANDUNG – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Erwin Gunawan meminta kepada masyarakat, untuk lebih waspada seiring dengan banyaknya modus penipuan oleh oknum tertentu demi menangguk untung pribadi, namun merugikan pihak lain. Memanfaatkan celah awamnya akan kemajuan teknologi pada saat ini.
Dimana baru-baru ini, Silvia Yap pengusaha asal Malang harus menelan kerugian sekitar Rp1,4 miliar akibat membuka kiriman link apk undangan pernikahan online.
“Kita harus aware, jangan sembarang membuka file yang masuk ke laptop atau smartphone. Sebab begitu masuk, (apk) menanam bug dan ambil data individu kita lalu masuk ke akun perbankan,” kata Erwin dalam Dialog Ekonomi ‘Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis’, Selasa (18/7/2023) lalu di Savoy Homann.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia pun mendorong kepada seluruh pihak, untuk saling mengingatkan dan mengedukasi terhadap hal-hal yang sekiranya mencurigakan di era sekarang agar tidak mengalami kerugian, seperti dialami sejumlah pihak beberapa waktu lalu.
“Saya ingin ajak bersama-sama, mengedukasi masyarakat untuk jangan sembarang membuka atau klik file yang ternyata itu phising,” pungkasnya.
Penulis : Ton
Editor : Maura Dzakiya