Arifin : Ada daerah yang wajibkan PNS beli daging PMK

- Publisher

Kamis, 24 November 2022 - 21:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Arifin Soedjajana menginisiasi penyetokan daging sapi dari hasil potong bersyarat akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini karena jumlah hewan ternak yang mesti dipotong bersyarat melimpah bahkan sempat terjadi antrean di Rumah Potong Hewan (RPH).

“Daging saya sudah usulkan pada saat banyak potong bersyarat itu pernah sampai ada yang overload itu karena memang yang ini sudah bisa diselamatkan dipotong dibawa ke RPH itu kan sudah numpuk ” ungkap Arifin usai Podcast dengan PRSSNI di Sukamaju, Bandung, Kamis (17/11).

Baca Juga :  KCIC Siap Layani Masyarakat Dalam Hitungan Hari

Arifin juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dirjen PKH kementerian pertanian dan BUMD Agro Jabar untuk berdikari daging sapi dan domba. Namun tidak hanya itu, Kabupaten Kota pun telah berinovasi untuk mengatasi penumpukan daging hasil potong bersyarakat tersebut diantaranya dengan memaksa Aparatur Sipil Negara atau PNS untuk membeli daging tersebut, sehingga semula yang satu ekor sapi diganti dengan uang Rp 3 Juta, bisa menjadi Rp 10 Juta.

“Ada kabupaten kota yang kemudian berinovasi mewajibkan PNS membeli daging yang di potong bersyarat kalau di jual cuma 3 juta kalo dipotong dan dijual bisa 10 juta jadi gak rugi teuing mungkin”, ujar arifin.

Daging sapi hasil potong bersyarat karena PMK dipastikan aman baik secara syariat islam maupun secara medis.

“dagingnya aman tidak nular ke manusia pas punca-pucanknya makan sate, amanlah., jadi masyarakat tidak perlu kahawatir karena secara zoonosis tidak menular pada manusia”, tutup Arifin.

Berikan Komentarmu

Berita Terkait

Rangkaian HUT ke-78, KAI Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra
OPINI: Menimbang Perlunya Proteksi dan Adaptasi dalam Era Digital
HUT Ke-78 KAI, Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju
Jasa Raharja Bandung Bersama Mitra Kerja Terkait Lakukan Sosialisasi BBNKB II dan Diskon Pajak Kendaraan
Kejar ‘Electrifying Lifestyle’, Direktur Legal dan MHC PLN: Ini ‘Marathon’ Bukan ‘Sprint’
Pindad dapat pesanan 5.000 unit Maung
Jelang Libur Nasional Maulid Nabi, Penumpang KA di Daop 2 Meningkat
PN Bandung Eksekusi 39 Objek Tanah dan Bangunan di Kawasan Jatayu Sebagai Tindak Lanjut Permohonan PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 22:15 WIB

Rangkaian HUT ke-78, KAI Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra

Selasa, 26 September 2023 - 14:20 WIB

PN Bandung Eksekusi 39 Objek Tanah dan Bangunan di Kawasan Jatayu Sebagai Tindak Lanjut Permohonan PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung

Minggu, 24 September 2023 - 19:50 WIB

Jasa Raharja Jawa Barat Ikuti Kegiatan Pekan Keselamatan Jalan Bersama BPTD Kelas II Jawa Barat Dan Dirjen Hubdat

Sabtu, 23 September 2023 - 19:39 WIB

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Tertabrak Truk Trailer di Exit Tol Bawen Semarang

Kamis, 21 September 2023 - 12:36 WIB

OJK panggil Adakami klarifikasi informasi di media sosial

Rabu, 20 September 2023 - 20:08 WIB

TB Hasanuddin Nilai, Gugatan Aturan Pensiun Oleh Panglima TNI Tidak Etis

Sabtu, 16 September 2023 - 08:24 WIB

Kriyanusa 2023 : UMKM  Pertamina Siap Naik Kelas Masuki Pasar Global

Jumat, 15 September 2023 - 18:43 WIB

Turunkan Angka Kecelakaan, Jasa Raharja dan Polda Maluku Ajak Masyarakat Jadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas

Berita Terbaru

Berita Ekonomi

Rangkaian HUT ke-78, KAI Gelar Tabur Bunga di TMP Cikutra

Jumat, 29 Sep 2023 - 22:15 WIB

Berita Daerah

Tim Pembina Samsat Kabupaten Garut Beri Apresiasi Kepada Wajib Pajak

Jumat, 29 Sep 2023 - 15:51 WIB

Yulianto Suharto
Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen – Institut Teknologi Bandung
Center for Innovation, Entrepreneurship and Leadership (CIEL).

Berita Ekonomi

OPINI: Menimbang Perlunya Proteksi dan Adaptasi dalam Era Digital

Kamis, 28 Sep 2023 - 16:48 WIB